Salin Artikel

50.000 Penumpang Pesawat Disuntik Vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

President Director PT AP II Muhammad Awaluddin berujar, puluhan ribu calon penumpang yang telah divaksinasi itu berdasarkan jumlah kumulatif sejak pihaknya menggelar vaksinasi Covid-19 mulai 3-26 Juli 2021 di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menyatakan, sentra vaksinasi khusus penumpang pesawat itu diselenggarakan atas hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta, dan beberapa pemangku jabatan terkait lainnya.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, pihaknya juga menyelenggarakan vaksinasi di 17 bandara naungan AP II se-Indonesia.

“Kami bersyukur sentra vaksinasi di 18 bandara AP II mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak," papar Awaluddin melalui rilis resminya, Selasa (27/7/2021).

Sebagai informasi, vaksinasi untuk calon penumpang pesawat itu digelar di Gerbang 2E Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta.

Vaksinasi untuk calon penumpang pesawat juga digelar di West Lobby Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.

Operasional vaksinasi itu digelar selama 24 jam setiap harinya, termasuk hari Sabtu dan Minggu.

Dia menambahkan, setidaknya ada 4.000 penumpang yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi dokumen kesehatan mereka sejak 19 Juli 2021.

Adapun dokumen kesehatan yang dimaksud adalah surat tes negatif PCR yang sampelnya diambil dua hari sebelum keberangkatan dan sertifikat vaksin minimal dosis pertama.

Menurut dia, respons dari calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta tergolong cukup baik terhadap penggunaan aplikasi tersebut.

"Tercatat sekitar 4.000 orang calon penumpang yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk validasi dokumen kesehatan digital mereka sebagai bagian dari memproses keberangkatan," kata Awaluddin.

Kewajiban berkait pengunduhan PeduliLindungi itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kemenkes (Kemenkes) Nomor 847 Tahun 2021.

Penumpang tak perlu menggunggah secara mandiri dua dokumen tersebut ke aplikasi PeduliLindungi.

Saat penumpang telah menerima vaksin, sertifikatnya otomatis terunggah di aplikasi.

Penerapan kebijakan itu, lanjutnya, guna memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Pada penerapannya, personel KKP di bandara bakal memvalidasi dua dokumen milik penumpang di aplikasi PeduliLindungi menggunakan pemindai barcode dan/atau microsite aplikasi PeduliLindungi.

Selain personel KKP, pihak maskapai di konter check-in juga bakal memvalidasi dua dokumen itu di aplikasi PeduliLindungi milik penumpang.

Awaluddin melanjutkan, penumpang wajib tes Covid-19 di 742 laboratorium yang terintegrasi dengan data New All Record (NAR) Kemenkes.

Setelah tes, hasilnya akan langsung diunggah ke aplikasi PeduliLindungi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/27/20022321/50000-penumpang-pesawat-disuntik-vaksin-covid-19-di-bandara-soekarno

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke