Salin Artikel

Polisi Amankan Seorang Remaja yang Tawuran di Sawah Besar

Polisi mengamankan seorang remaja yang terlibat tawuran berinisial M.

"Tadi malam sudah ada yang kita amankan terkait kejadian semalam. Tapi dia di situ memang hanya ikut-ikutan saja. Kita amankan, yang bersangkutan membawa batu," kata Maulana saat dihubungi, Kamis.

Polisi telah menggali keterangan dari M. Diketahui bahwa tawuran tersebut terjadi karena dua kelompok remaja kelurahan Karang Anyar dan kelurahan Kartini yang saling tersinggung.

Setelah selesai pemeriksaan, M dikembalikan ke orangtuanya.

"Yang bersangkutan di bawah umur, kita serahkan ke orangtua untuk lakukan pembinaan," kata Maulana.

Untuk pelaku tawuran lainnya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita dalami siapa yang ada di lokasi. Kalau dia di bawah umur kita panggil orangtuanya, kita panggil RT setempat agar tak ada lagi peristiwa seperti itu," katanya.

Maulana mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari tadi, di Jalan Ujung Kartini, antara pemuda dari Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Kartini.

"Awal mula kejadian dikarenakan terjadi ketersinggungan kelompok anak Karang Anyar dikarenakan pengendara sepeda motor yang sengaja menggeber-geber sepeda motornya di depan anak-anak yang sedang nongkrong," kata Maulana.

Maulana mengatakan, saat itu warga Karang Anyar menegur pengendara sepeda motor yang merupakan warga Kelurahan Kartini.

Namun, si pengendara tidak terima dengan teguran itu dan memanggil rekan-rekannya dari Kelurahan Kartini.

"Sehingga terjadi tawuran warga tersebut," kata Maulana.

Rekaman video peristiwa tawuran itu viral di media sosial. Dalam video, terlihat dua kelompok saling serang dengan melempar batu.

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/29/13595911/polisi-amankan-seorang-remaja-yang-tawuran-di-sawah-besar

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke