Salin Artikel

Pemkab Bekasi Salurkan Rp 111 Miliar BLT Dana Desa, Tiap Penerima Dapat Rp 300.000

Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada warga yang membutuhkan, khususnya warga terdampak pandemi Covid-19, yakni sebesar Rp 300.000.

Warga yang menerima bantuan tersebut adalah warga yang tidak terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan bantuan serupa dari pemerintah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Ida Farida menjelaskan, ada 31.015 warga yang menjadi kelompok keluarga penerima manfaat.

Dari alokasi anggaran yang ditetapkan hingga akhir Desember 2021 sebesar Rp 111.654.000.000 telah terealisasikan sebesar Rp 47.434.500.000.

"Jadi sudah 50 persen realisasinya dan kami pastikan ini sampai langsung ke yang berhak," ujar Ida Farida dikutip Warta Kota, Kamis (29/7/2021).

Ida memastikan, penerima bantuan menerima nominal yang sesuai sebab dana BLT ditransfer langsung ke rekening penerima melalui Bank BJB.

Lanjutnya, Ida mengatakan bahwa tidak boleh ada yang melakukan pungutan liar kepada warga penerima BLT dana desa.

"Jika ada, warga silakan laporkan, pasti akan ada tindakan tegas kepada siapa pun yang lakukan pemotongan," ujarnya.

Ia juga memastikan, dalam penyaluran BLT ini tidak akan ada data yang tumpang tindih.

Seperti diketahui, Pemkab Bekasi sudah melaksanakan program tersebut sejak 2020 dan terus melakukan upaya-upaya percepatan penanganan Covid-19, terutama dalam hal penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat akibat dampak pandemi.

"Kami sudah sampaikan jangan sampai ada dobel anggaran, harapan kita semua kan di tengah pandemi Covid-19 ini juga ingin ada percepatan-percepatan pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Data penerima bisa diubah jika memang ada warga benar-benar membutuhkan tapi tidak tersentuh bantuan.

"Kalau ada warga yang benar-benar belum tersentuh, sampaikan ke desa untuk dilakukan musdesus (musyarawarah desa khusus-red) kembali. Jadi boleh ada perubahan dengan syarat ada musdesus dan berita acaranya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Pemkab Bekasi Salurkan Rp 111 Miliar BLT Dana Desa, Laporkan Jika Ada Pemotongan Dana". (Warta Kota/Muhammad Azzam)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/29/17484911/pemkab-bekasi-salurkan-rp-111-miliar-blt-dana-desa-tiap-penerima-dapat-rp

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke