Pasalnya, tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RIT tersisa 60 persen atau terisi hanya sekitar 40 persen berdasar data per 30 Juli 2021.
Dia mengatakan, pihaknya dapat memantau perkembangan kondisi pasien secara lebih optimal jika mereka dirawat di RIT.
"Pasien isoman bisa memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat agar terpantau dengan baik dan benar," kata Liza dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).
"Terlebih mereka yang berusia di atas 55 tahun, punya komorbid dan kondisi rumah tak memungkinkan menjadi ruang isolasi," sambung dia.
Meski demikian, Dinkes tetap mengirimkan pasokan obat-obatan dan makanan bagi pasien yang menjalani isoman.
Liza menyebutkan, pemulihan pasien bakal lebih cepat saat menerima perawatan di RIT.
"Dengan terjaganya dokter dan perawat selama 24 jam, pemulihan pasien juga akan semakin cepat," ujarnya.
Liza mengakui, Dinkes masih memantau kondisi pasien isoman melalui situs https://covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar. Mereka yang terdaftar dalam situs itu akan menerima pasokan obat-obatan dan makanan dari Dinkes Kota Tangerang.
Dia mengimbau pasien isoman yang belum melaporkan diri di situs itu agar segera melaporkan diri.
"Fasilitasnya ada silakan dimanfaatkan untuk kebaikan bersama," ucap Liza.
Dia menambahkan, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RS saat ini 65,74 persen dari sebelumnya berada di angka 73 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/20001121/pasien-isoman-di-kota-tangerang-diimbau-manfaatkan-isolasi-terpusat