Arief menyatakan, pasar dengan luas 43.000 meter itu bakal menjadi pasar induk terlengkap dan terbesar se-Provinsi Banten.
Dengan mulai beropasinya pasar tersebut, dia berharap, perekonomian di Kota Tangerang dapat meningkat.
"Selain itu, diharapkan bisa berperan dalam menekan harga sejumlah komoditas pokok," papar Arief dalam rilis resminya, Minggu (1/8/2021).
Arief berujar, pilihan lokasi belanja masyarakat semakin bertambah dengan keberadaan pasar induk tersebut.
Terlebih, kata dia, harga kebutuhan pokok di pasar itu yang relatif lebih terjangkau dan lokasinya strategis.
"Jadi, bisa menjadi opsi selain Pasar Induk Tanah Tinggi," tutur dia.
Arief menambahkan, pengelola pasar sempat menggelar vaksinasi serta skrining tes Covid-19 untuk masyarakat di sekitar Pasar Induk Buah dan Sayur pada Sabtu kemarin.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
"Hari ini di Pasar Induk Jatiuwung targetnya vaksinasi dilakukan kepada 500 masyarakat," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/01/11261191/pasar-induk-buah-dan-sayur-jatiuwung-mulai-beroperasi