Seperti yang dialami oleh Tunita (54), pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tunita dibantu sang tetangga, Juita, dengan mendaftarkannya ke Gerakan Teman Bantu Teman, gerakan yang menyuplai makanan gratis bagi pasien isoman.
Salah satu inisiator Gerakan Teman Bantu Teman, Noviati Sandjaya (33), bercerita, dia mendapat pesan dari Juita yang ingin menolong Tunita.
"Memang kondisi ibu (Tunita) ini sakit, terus terpapar Covid-19, rumahnya memang di permukiman padat di Pedongkelan, Kapuk, dan orang yang menghubungi saya itu bukan si ibu ini, tapi tetangganya," kata Novi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Menurut Novi, Tunita memiliki suami dan empat orang anak. Namun, tak ada satu pun dari anggota keluarga Tunita yang mencari nafkah.
"Tidak ada satu pun anggota keluarganya yang bekerja saat ini. Mungkin tetangganya, Juita ini iba, terus melihat program kami, dia yang daftarin," lanjutnya.
Tunita diketahui memiliki komorbid, yakni mengidap penyakit tiroid.
Novi melalui Gerakan Teman Bantu Teman pun menyuplai makanan bagi Tunita selama tujuh hari. Makanan diantarkan langsung ke rumah Tunita.
"Suplai selama satu minggu. Terakhir saya tanya sudah negatif, sudah pemulihan," lanjut Novi.
Gerakan Teman Bantu Teman menyuplai makanan selama tujuh hari, yakni makan siang dan makan malam, kepada para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Makanan itu nantinya diantar langsung ke rumah pasien.
Awalnya kegiatan ini berlangsung di wilayah Angke, Jakarta Barat.
Namun, seiring dengan banyaknya permintaan, area pendistribusian makanan pun diperluas hingga ke Jelambar, Jembatan Lima, Bandengan, dan Pademangan, Jakarta Utara serta ke kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Mereka yang membutuhkan bantuan Teman Bantu Teman hanya perlu menghubungi nomor 0856-8032-922 atau 0878-8391-5635.
Pasien isoman hanya tinggal mengirimkan bukti keterangan tes swab PCR atau antigen dari puskesmas atau laboratorium untuk mendapatkan bantuan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/03/15441351/saat-tetangga-bantu-daftarkan-pasien-covid-19-agar-dapat-suplai-makanan