Cegah Banjir, Waduk dan Kolam Retensi Dibangun di TPU Rorotan

Waduk Makam Covid-19 Rorotan dibangun untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir di wilayah pemakaman pada musim hujan.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Cilincing Tjahyono Budi Setiawan dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

"Selain membuat jalan masuk ke area pemakaman dan lokasi parkir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mempersiapkan drainase berikut sebuah waduk dan sebuah kolam retensi yang posisinya di sudut kanan dan kiri area makam," kata Tjahyono.

Waduk dan kolam retensi tersebut berfungsi sebagai lokasi penampungan air saat hujan datang.

"Dibangunnya Waduk Makam Covid-19 Rorotan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya genangan, terutama saat datangnya musim hujan," lanjutnya.

Dari total 25 hektar luas makam, pada sisi kanan jalan utama akan dibuat waduk seluas dua hektar, sedangkan kolam retensi seluas 1,5 hektar akan dibangun di sisi kiri jalan utama.

Tjahyono menambahkan, proses pembangunan waduk seperti pengerukan tanah baru berjalan selama satu minggu.