Salin Artikel

Bansos Telat Cair, Wagub DKI: Tiap Tahun Data Harus Dimutakhirkan

"Itu masih dalam pemadanan data, ya biasa dalam setiap tahun itu data harus dimutakhirkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI seperti dilansir dari Warta Kota, Kamis (5/8/2021).

Diketahui sebanyak 99.450 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta saat ini belum mendapatkan BST.

Riza mengatakan, pembaruan data dilakukan demi mengatasi permasalahan data ganda.

"Diselesaikan dulu, yang ganda dicek kembali. Selama ini tidak ada masalah dan kami tahun lalu sudah berkoordinasi juga dengan Kemensos, jadi tidak ada masalah terkait pendataan,” ujar Ariza.

Ariza meyakini, Kemensos juga melakukan pembaruan data seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI setiap enam bulan sekali.

Dengan demikian, ia percaya nantinya bansos yang dikirim dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak dobel.

Dalam pemutakhiran data, Riza menyoroti yang terpenting adalah ketepatan sasaran bantuan.

"Paling penting biasanya dipemutakhiran data apakah tadinya belum dapat nanti jadi dapat BST atau yang sudah dapat selama ini, karena ada peningkatan (kesejahteraan) jadi tidak dapat," jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 99.450 KPM di Jakarta belum mendapatkan BST sebesar Rp 600.000 untuk tahap lima dan enam (Mei dan Juni).

Hal ini terjadi karena data tercatat ganda dengan data dari Kementerian Sosial RI. Ini memungkinkan KPM menerima lebih dari satu bantuan, yakni dari daerah dan pusat.

dipemutakhiran data apakah tadinya belum dapat nanti jadi dapat BS

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Gawat, Gara-gara Data Ganda 99 Ribu Warga di DKI Jakarta Belum Terima Bansos Rp 600 Ribu". (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/05/21551001/bansos-telat-cair-wagub-dki-tiap-tahun-data-harus-dimutakhirkan

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke