Salin Artikel

Anies: Hilangkan Polarisasi, Virus Corona Tak Kenal Identitas Apa Pun

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk menghentikan polarisasi dan bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri peluncuran buku 'Negara Bangsa di Simpang Jalan' yang ditulis wartawan senior Kompas Budiman Tanuredjo, Sabtu (7/8/2021).

"Obati saling curiga. Ini Virusnya tak kenal identitas apapun. Hilangkan polarisasi ekstrim yang muncul," kata Anies.

Dalam acara peluncuran buku yang digelar secara virtual tersebut, sejumlah pembicara yang hadir juga turut menyoroti adanya polarisiasi di masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra, misalnya, menyoroti adanya sekelompok warga yang enggan divaksin karena berbeda pandangan politik dengan rezim.

Sementara jurnalis Najwa Shihab menyoroti maraknya buzzer alias pendengung di media sosial yang membuat polarisasi ini makin parah. Misalnya, banyak buzzer yang menyerang orang-orang yang mengkritisi penanganan pandemi.

Anies mengaku sepakat bahwa polarisiasi harus dihilangkan jika Indonesia hendak berhasil dalam menangani pandemi Covid-19.

"Polarisasi luar biasa yang sering ditarik ekstrim, yang tadi digambarkan, suara-suara di dalam percakapan dunia maya yang membentuk perasaan di dunia nyata, ini harus dibereskan," kata Anies.

Ia menilai, segenap masyarakat harusnya bersatu membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Anies juga menilai pemerintah harus bisa merangkul dan bertindak adil terhadap semua pihak agar polarisasi esktrim ini tidak lagi terjadi. Kebijakan pemerintah juga, kata dia, harus mengutamakan kepentingan publik.

"Saling curiga diobati. Menjangkau semua, mengajak semua," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/07/12314461/anies-hilangkan-polarisasi-virus-corona-tak-kenal-identitas-apa-pun

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke