Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan, pada pencarian hari ini, pihaknya siap menerjunkan penyelam untuk menemukan korban.
"Ada beberapa anggota khusus kami. Mereka sudah dibekali penyelamatan dengan teknik penyelaman," kata Abdul Wahid dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman menjelaskan, saat ini Tim SAR gabungan menggunakan teknik blender (memutar) dengan perahu karet.
"Pencarian tetap akan kami maksimalkan pada hari ini dengan mengerahkan seluruh kemampuan personel SAR gabungan serta peralatan SAR yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan," ucap Hendra.
Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi tiga, yakni pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian dengan luas area 60 meter persegi.
Kemudian, pencarian dengan pengamatan secara visual di bantaran Danau Sunter sejauh 600 meter, dan ketiga dengan menyelam di kedalaman enam meter di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 meter.
Berdasarkan keterangan saksi, korban AR disebut tenggelam ketika berenang di Danau Sunter pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB.
AR yang sedang berenang berteriak minta tolong ketika berada di tengah danau.
Tak lama, dia pun sudah tidak terlihat dan hingga kini masih dalam pencarian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/10555771/cari-pemancing-tenggelam-di-danau-sunter-tim-sar-terjunkan-penyelam