Salin Artikel

Pastikan Stok Aman, Dinkes Tangsel Segera Kirim Vaksin Covid-19 ke Puskesmas yang Kehabisan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mengeklaim stok vaksin Covid-19 di wilayahnya aman. Pendistribusian ke puskesmas-puskesmas yang telah habis persediaannya juga segera dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar membenarkan habisnya vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas sejak beberapa hari terakhir.

Di antaranya adalah Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Benda Baru, dan Bambu Apus yang berada di wilayah Kecamatan Pamulang dan Ciputat Timur.

"Iya, karena peserta vaksinasinya melonjak," ujar Allin saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).

Menurut Allin, vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas yang sudah kehabisan stok akan segera didistribusikan. Namun, penggunaannya untuk sementara diprioritaskan bagi para peserta yang menjalani penyuntikan dosis kedua.

Di sisi lain, Allin memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih aman untuk sepekan terakhir dan akan disuplai kembali oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada pekan selanjutnya.

"Stok vaksin ada. Tapi untuk dosis kedua minggu ini," ucap Allin.

"Persediaan vaksin per minggu juga cukup. Kami dapat dari Provinsi Banten setiap minggu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Puskesmas di Tangerang Selatan, Banten, telah kehabisan stok vaksin Covid-19. Penyuntikan vaksin ke warga pun ditunda untuk sementara.

Salah satu puskesmas yang kehabisan vaksin adalah Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Puskesmas itu sudah kehabisan vaksin Covid-19 sejak Jumat (13/8/2021).

"Iya di puskesmas-nya lagi enggak ada (vaksin). Dari hari Jumat-Sabtu kami sudah enggak ada (penyuntikan)," kata Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Dyah Susari, saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Dyah menjelaskan, persediaan vaksin Covid-19 di tempatnya habis karena jumlah peserta vaksinasi melonjak selama beberapa hari terakhir. Dalam sehari, terdapat sekitar 600 peserta yang menjalani vaksinasi Covid-19. Angka itu melebihi target harian di Puskesmas Pondok Cabe Ilir yakni, 400 orang.

"Kemarin itu kami salah perhitungan. Sasarannya 400 peserta, ternyata yang datang sampai 500-600 per hari. Jadi kehabisan, stok kami kosong," ungkap Dyah.

Hingga kini, kata Dyah, pihaknya masih belum bisa melanjutkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di Puskesmas Pondok Cabe Ilir.

Dia memperkirakan, penyuntikan baru bisa dilaksanakan kembali setelah vaksin Covid-19 tersedia paling lambat Rabu mendatang. Sebab, pengambilan vaksin di Dinas Kesehatan tidak bisa dilakukan pada 17 Agustus 2021.

"Hari ini baru ambil yang untuk vaksinasi untuk ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu dulu. Kami lagi fokus ke ODGJ," kata Dyah.

"Masyarakat umum yang di Puskesmas belum. Besok kan libur ya 17 Agustus. Kalau jadwal pengambilan vaksin setiap Kamis itu enggak ada. Mungkin hari Rabu kami coba usahakan. Mudah-mudahan ada," ujar.

Di media sosial, warga juga mengeluhkan bahwa vaksin Covid-19 habis di Puskesmas Benda Baru dan Bambu Apus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/11452731/pastikan-stok-aman-dinkes-tangsel-segera-kirim-vaksin-covid-19-ke

Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke