Salin Artikel

Tarif Tes PCR Terbaru di Jakarta, Biaya Maksimal Rp 495.000 Belum Berlaku Sepenuhnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, telah mengeluarkan tarif batas atas pemeriksaan PCR untuk wilayah Jawa-Bali, yakni sebesar Rp 495.000.

Hanya saja, belum semua penyedia layanan PCR di Ibu Kota yang menerapkan tarif batas atas tersebut.

Masih ada beberapa tempat yang menarik biaya lebih tinggi, bahkan hingga mencapai Rp 900.000 per satu kali tes.

Berikut rangkuman hasil penelusuran Kompas.com terkait biaya tes PCR terbaru di Jakarta:

Klinik Prodia

Klinik Prodia di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, mengaku sudah mengikuti ketentuan pemerintah dan mematok biaya tes PCR sebesar Rp 495.000.

Hanya saja, pengguna layanan tes PCR wajib untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang ada di klinik tersebut. Biaya konsultasi adalah Rp 132.000.

Dengan begitu, setiap warga yang berniat untuk melakukan tes PCR di Prodia perlu merogoh kocek sebesar Rp 627.000.

Mereka bisa terlepas dari kewajiban melakukan konsultasi dokter dengan membawa surat keterangan dokter sendiri.

“Kita persyaratannya begitu dari atasan,” ujar resepsionis Prodia Cideng kepada Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Klinik Prodia sendiri memiliki banyak cabang di Jakarta.


Bumame Farmasi

Bumame Farmasi yang memiliki 29 cabang di Jakarta juga mengaku telah menetapkan tarif tes PCR sesuai ketentuan pemerintah, yakni sebesar Rp 495.000.

Hasil tes keluar dalam waktu 1 x 24 jam.

Jika pengguna layanan ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat, maka mereka perlu membayar lebih banyak.

Dengan membayar Rp 750.000, hasil keluar dalam 16 jam. Sementara itu, hasil bisa keluar dalam 10 jam jika membayar Rp 900.000.

RS Yarsi Cempaka Putih

Rumah sakit ini menetapkan tarif tes PCR di atas standar pemerintah, yakni Rp 525.000. Resepsionis beralasan, kelebihan tarif untuk biaya administrasi.

"Hasilnya keluar maksimal 2x24 jam, tapi bisa lebih cepat," ujar resepsionis RS Yarsi.

(Penulis: Ihsanuddin | Editor: Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/14504671/tarif-tes-pcr-terbaru-di-jakarta-biaya-maksimal-rp-495000-belum-berlaku

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke