Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyebutkan, pria berinisial JS (67) itu meninggal dunia di kediamannya di sebuah perumahan di Nerogtog pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban berinisial JS telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," papar Abdul dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Dia mengungkapkan kronologi penemuan jenazah korban tersebut.
Mulanya, seorang rekan kerja korban bernama Muhajir hendak mencari JS di kediamannya.
Sampai di sana, rekan kerjanya berkali-kali mengetuk pintu utama kediaman JS.
Pada saat yang bersamaan, Muhajir mencium bau busuk dari dalam rumah JS.
"Saat itu, saksi (Muhajir) mencium bau busuk. Lalu, dia melapor ke sekretaris RT setempat, Pak Wigyoraharjo," tutur Abdul.
Muhajir bersama Wigyoraharjo lantas mendobrak pintu kediaman korban.
Saat memasuki rumah tersebut, keduanya melihat jenazah JS berada di tempat tidur dalam keadaan terlentang.
"Dua saksi itu melihat korban dalam keadaan terlentang di tempat tidur. Kakinya (korban) menjuntai ke bawah. Korban sudah dalam keadaan meninggal dan membusuk," papar Abdul.
Muhajir dan Wigyoraharjo kemudian melaporkan penemuan jenazah itu ke kepolisian.
Berdasarkan pemeriksaan tubuh korban di tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian tidak menemukan luka luar.
Di TKP juga tidak ada satu pun barang milik korban yang menghilang.
"Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang milik korban yang hilang," ungkap Abdul.
Usai diperiksa, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Kini, lanjut Abdul, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan berkait penyebab kematian korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/10435871/cium-bau-busuk-warga-temukan-rekan-kerjanya-meninggal-di-pinang-tangerang