Salin Artikel

Polisi Kesulitan Telusuri Pemilik Truk Terbengkalai di Pinggir Jalan Tangerang

Kanit Turjawali Polres Tangerang Selatan Iptu Rokhmatulloh menjelaskan, pihaknya sudah berupaya menelusuri identitas pemilik truk dengan mengecek nomor polisi yang terpasang di depan kendaraan.

Hasilnya, nomor polisi kendaraan pengangkut tanah itu diduga palsu karena tidak terdaftar atau teregistrasi dalam sistem.

"Sampai sekarang belum diketahui pemiliknya siapa. Nomor polisi kendaraan ada, tapi setelah dicek tidak muncul di registrasi. Nihil," ujar Rokhmatulloh saat dihubungi, Jumat (20/8/2021).

Polisi kemudian mencoba menelusuri lewat nomor rangka dan mesin. Namun, hasilnya masih nihil.

"Kami mau coba cari dari nomor mesinnya, tapi kan mesinnya sudah enggak ada. Hilang. Nomor rangkanya saya cari semalam sudah susah. Kendaraannya kondisinya udah kayak gitu," ungkapnya.

Adapun saat ini, truk pengangkut sampah yang terbengkalai di pinggir jalan itu sudah dipindahkan petugas ke Polres Tangerang Selatan.

Hal tersebut dilakukan agar truk tersebut tidak mengganggu aktivitas warga maupun arus lalu lintas di Jalan Raya Legok-Karawaci.

"Evakuasi selesai itu (Jumat) jam 02.00 WIB dini hari, baru bisa diderek. Sampai Polres jam 03.15 WIB," pungkasnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, truk tersebut berada tepat di sisi jalan dan menutup sebagian gerbang masuk bangunan.

Truk hijau tersebut tampak sudah usang dan berkarat di beberapa bagian. Sejumlah suku cadangnya terlihat hilang dan terlepas dari kendaraan tersebut.

Di sisi truk terlihat rumput liar tumbuh dan menjalar dari dalam bak hingga ke badan kendaraan.

Sedangkan di bagian atasnya, tumbuh pohon pisang dari tanah yang diangkutnya.

Herli (25), warga sekaligus pegawai toko Jati Motor yang berada di belakang truk tersebut menjelaskan, kendaraan pengangkut tanah tersebut pertama kali terparkir di lokasi sekitar awal April 2021.

Saat itu, truk tersebut diduga mogok, lalu ditinggal begitu saja di sisi jalan raya oleh sang sopir beserta kernetnya.

"Awal April 2021 kalau enggak salah, sebelum Hari Raya Idul Fitri pokoknya," ujar Herli saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).

Herli mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik maupun pengendara truk bermuatan tanah yang terbengkalai itu.

Pasalnya, sopir maupun kernet tidak melaporkan atau menitipkan pesan kepada warga sekitar, ketika meletakkan kendaraannya di sisi jalan.

"Enggak ada yang lapor, nitip-nitip ke orang sini juga enggak. Daerah sini memang macet, ditambah ada truk ini jadi semakin parah," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/18585911/polisi-kesulitan-telusuri-pemilik-truk-terbengkalai-di-pinggir-jalan

Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke