Salin Artikel

Bertambah, Anak di Kota Bekasi yang Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19 Kini 1.026 Orang

Angka tersebut meningkat dibandingkan data pada 23 Agustus 2021, yang mencatatkan 946 anak menjadi yatim atau piatu akibat Covid-19.

Berdasarkan data per 23 Agustus, ada 63 anak di Kecamatan Rawa Lumbu yang kehilangan orangtua karena Covid-19, lalu bertambah jadi 101 anak berdasarkan data terbaru.

Kemudian, di Bekasi Utara, ada 204 anak terdampak berdasarkan data terbaru, meningkat dari catatan sebelumnya yakni 53 anak terdampak.

Sementara itu, data anak di Kecamatan Medan Satria yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 menurun dibandingkan data sebelumnya. Hal ini diketahui setelah Pemerintah Kota Bekasi memverifikasi ulang data tersebut.

"Pada saat tanggal 23 Agustus, Kecamatan Medan Satria hanya mengirimkan softcopy sebanyak 225 orang. Setelah hardcopy yang dikirimkan ke Dinas Sosial pada tanggal 26 yang telah ditanda tangan camat Medan Satria, hanya 120 (anak terdampak)," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi saat dikonfirmasi, Jumat (27/8/2021).

Epih menyampaikan, berdasarkan verifikasi ulang data di Kecamatan Medan Satria, banyak anak yang ditulis dobel. Ada pula warga berusia lebih dari 18 tahun yang masuk data tersebut, padahal sudah tidak masuk kategori anak.

"Setelah kami telaah di softcopy yang dikirim, ada penulisan yang dobel dan nomor urut yang loncat serta usianya melebihi 18 tahun. Jadi rekapitulasi yang Dinas Sosial pakai yang telah ditanda tangan camat Medan Satria," ujar dia.

Sementara itu, data anak yang jadi yatim atau piatu akibat Covid-19 di kecamatan lainnya, yakni Pondok Gede 120 anak, Bekasi Barat 63, Pondok Melati 52, Jatisampurna 36, Jatiasih 53, Bantar Gebang 31, Bekasi Selatan 53, dan Bekasi Timur 99 anak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/12334861/bertambah-anak-di-kota-bekasi-yang-jadi-yatim-piatu-akibat-covid-19-kini

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke