Salin Artikel

Dalam Sebulan, 68 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU di Neglasari Kota Tangerang

Jumlah itu merupakan akumulasi sejak TPU seluas 6,5 hektar itu pertama kali dibuka pada 26 Juli 2021.

Dedi mengatakan, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU tersebut per harinya berkurang drastis jika dibandingkan dengan jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Selapajang, Selapajang Jaya, Neglasari.

"Berkurang sangat drastis, dulu di TPU Selapajang, sehari bisa 15-20 jenazah tiap harinya. Terbanyak itu bisa sampai 40 jenazah," ungkap Dedi melalui sambungan telepon, Jumat (27/8/2021).

"Kalau sekarang, di TPU yang baru, itu tiap hari paling 2-3 jenazah. Kalau di sini, sekarang totalnya kira-kira ada 68 jenazah," sambungnya.

Dedi mengaku, pihaknya tidak memakamkan satu pun jenazah pasien Covid-19 pada 25-26 Agustus 2021.

Jenazah pasien Covid-19 terakhir dimakamkan di lokasi tersebut pada 24 Agustus 2021.

"Sampai hari ini, jam segini, kami juga belum makamin jenazah Covid-19. Sudah dua hari ini juga kosong. Terakhir kami ngemakamin itu Selasa, satu jenazah," kata dia.

Dia mengungkapkan, jumlah jenazah pasien Covid-19 menurun sejak awal Agustus 2021.

Menurutnya, penurunan itu terjadi akibat dari penerapan PPKM di Kota Tangerang.

Dengan menurunnya jumlah jenazah yang dimakamkan, para penggali kubur di TPU tersebut kini memiliki banyak waktu luang.

Setiap harinya, mereka dapat pulang sebelum malam hari.

"Kalau dulu kan bisa sampai malam gitu ya kami kerjanya. Kalau sekarang enggak. Ya alhamdulillah yang meninggal karena Covid-19 kan berarti memang berkurang," tuturnya.

Dia berharap bahwa pandemi Covid-19 segera usai dan tidak ada lagi warga yang meninggal akibat virus corona.

"Ya kami sih berharapnya pandemi biar segera selesai. Kasihan teman-teman di sini, kasihan keluarga yang ditinggalkan juga. Semoga tahun depan atau secepatnya (pandemi) selesai," harapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/12461751/dalam-sebulan-68-jenazah-pasien-covid-19-dimakamkan-di-tpu-di-neglasari

Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke