Salin Artikel

Kembali Dipadati Wisatawan, Bogor Sudah Jadi “Pelarian” Warga Jakarta sejak Era Belanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelonggaran kebijakan pada masa PPKM Level 3 di Ibu Kota dan sekitarnya membuat warga Jakarta “melarikan diri” dari kepenatan beraktivitas di rumah saja.

Alhasil, sektor pariwisata di Kota Bogor yang selama penerapan PPKM Level 4 sepi, kini bergairah kembali.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor mengatakan, saat ini jumlah tamu hotel dan restoran meningkat hingga 58 persen jika dibandingkan dengan periode PPKM Level 4.

“Ketika ada relaksasi atau kelonggaran maka banyak masyarakat yang memanfaatkan kondisi itu untuk berlibur,” ujar Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, Senin (30/8/2021).

Pelarian favorit sejak zaman kolonial

Kota yang terletak di ketinggian hingga 330 meter dari permukaan laut ini sudah menjadi destinasi wisata favorit warga Jakarta sejak lama.

Sejarah bahkan menyebutkan, keasrian dan kesejukan Kota Bogor telah membuat Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem Baron van Imhoff (menjabat 1743-1750) terkagum-kagum.

Bogor mengingatkannya pada tempat di mana ia lahir.

Imhoff lalu menamakan daerah tersebut Buitenzorg dari kata Prancis, Sanssouci, yang berarti “tanpa kesibukan” atau “tanpa urusan”, seperti dilansir Historia.id.


Imhoff juga mendirikan tempat persinggahan atau vila sederhana yang menjadi cikal bakal istana kepresidenan saat ini.

Bangunan yang diberi nama Vila Buitenzorg ini menjadi tempat beristirahat favorit para gubernur jenderal Belanda yang ingin lepas sejenak dari kesibukan, kesesakan, dan kepengapan udara benteng Batavia.

Kritikus dan kurator seni rupa Agus Dermawan T., dalam Dari Lorong-lorong Istana Presiden, menyebutkan bahwa Imhoff tak sempat menikmati hasil karyanya karena ia meninggal sebelum bangunan vila tersebut rampung.

Proyeknya diteruskan Gubernur Jenderal Jacob Mossel. Konsep Imhoff yang menstatuskan Vila Buitenzord sebagai tempat istirahat dipertahankan.

Itu sebabnya para gubernur jenderal yang berkuasa di Batavia berturut-turut memakai gedung tersebut sebagai tempat mengaso. (Historia.id/ Hendri F. Isnaeni)

Artikel ini telah tayang di Historia.id dengan judul “Dari Vila Buitenzorg ke Istana Bogor”.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/11594351/kembali-dipadati-wisatawan-bogor-sudah-jadi-pelarian-warga-jakarta-sejak

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke