Salin Artikel

Besok, 15.062 Pelajar di Kota Tangerang Bakal Ikut Vaksinasi Massal Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menggelar vaksinasi massal Covid-19 terhadap 15.062 pelajar di kota tersebut pada 1-2 September 2021.

Adapun vaksinasi itu bakal digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, dari 15.062 orang itu, sebanyak 3.105 pelajar di antaranya berasal dari 33 SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang.

Kemudian, sebanyak 11.957 pelajar berasal dari 46 SMA negeri dan swasta di wilayah tersebut.

"Data siswa yang sudah mendaftar vaksinasi sebanyak 15.062 siswa dari 79 sekolah, baik SMP maupun SMA," ungkap dia melalui keterangannya, Selasa (31/8/2021).

Arief mengatakan, vaksinasi yang menggunakan Pfizer itu akan menyasar sekitar 7.531 pelajar pada 1 September dan 7.531 pelajar pada 2 September 2021.

Data para pelajar yang besok bakal menerima vaksin didaftarkan oleh pihak sekolah masing-masing yang dikirimkan melalui surat elektronik (surel/e-mail) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Dari data tersebut, Pemkot Tangerang lantas mengirimkan undangan vaksinasi melalui sekolah masing-masing untuk calon penerima vaksin berupa kode QR.

"Jadi, siswa yang datang untuk vaksin cukup membawa undangan dalam bentuk QR code yang sudah dicetak oleh pihak sekolah," tutur politikus Demokrat itu.

Sedangkan, bagi pelajar yang berasal dari luar Kota Tangerang, mereka diwajibkan membawa fotokopi kartu keluarga (KK).

Arief menambahkan, bagi pelajar yang belum mendapatkan undangan vaksin Covid-19, diharapkan untuk menghubungi penanggungjawab dari sekolah masing-masing.

"Bagi yang belum mendapat undangan, harap menghubungi sekolah masing- masing," katanya.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar, pihaknya hendak memvaksin para pelajar karena skema pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar di kota itu.

Dinkes akan melaksanakan vaksinasi tersebut bersama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Dengan adanya vaksinasi massal itu, Dini berharap bahwa PTM dapat segera dilaksanakan di Kota Tangerang.

"Dengan begitu, PTM yang didambakan banyak pihak ini dapat segera diberlakukan," harapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/13280121/besok-15062-pelajar-di-kota-tangerang-bakal-ikut-vaksinasi-massal-covid

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke