Salin Artikel

Angkot Tabrak Bus AKAP di Ciputat, Saksi: Sopir Terjepit dan Teriak Minta Tolong

Dalam peristiwa itu, sopir angkot dan seorang penumpang mengalami luka akibat terjepit di kabin kendaraan yang menghantam bagian belakang bus tersebut.

Saksi mata bernama Budiarto (51) menjelaskan, kecelakan itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB ketika angkot tersebut melaju kencang dari arah Pamulang ke Ciputat.

Saat berada di Jalan Dewi Sartika, angkot tersebut hilang kendali karena menghindari pemotor, lalu menabrak bus AKAP yang terparkir di sisi kiri jalan.

"Dia kan kencang, mungkin dia meleng. Menghindari motor di depannya, banting setirlah dia kiri, nabrak bus Primajasa. Lagi berhenti busnya," ungkap Budiarto.

Akibat peristiwa itu, kata Budi, angkot tersebut mengalami rusak berat. Sopir dan seorang penumpang yang duduk di bangku depan terjepit badan kendaraan.

Menurut Budi, kedua korban dalam keadaan sadar dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengevakuasi kedua korban dari dalam kendaraan.

"Jadi di dalam angkot ada penumpang tiga orang. Penumpang yang di depan patah tulang kaki, sopir juga kejepit," kata Budiarto.

"Sopirnya sampai teriak-teriak minta tolong. Kalau yang belakang cuma syok aja sih," sambungnya.

Budiarto menyebutkan, proses evakuasi tidak berlangsung lama. Setelah itu, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Sementara itu, seorang penumpang yang duduk di bangku belakang hanya mengalami luka ringan dan langsung dijemput pihak keluarga.

"Yang bapak-bapak di belakang mah enggak kenapa-kenapa, syok saja. Langsung dijemput," ucap Budiarto.

Saat ini, kecelakaan itu sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan. Angkot yang mengalami rusak berat itu juga sudah dievakuasi petugas dari lokasi kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/20484281/angkot-tabrak-bus-akap-di-ciputat-saksi-sopir-terjepit-dan-teriak-minta

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke