Salin Artikel

Anies Sebut Masih Ada 2,7 Juta Warga Jakarta yang Belum Divaksinasi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa saat ini masih ada 2,7 juta warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pekerjaan rumah tersebut, ujar Anies, harus mendapat perhatian ekstra agar warga yang belum divaksinasi dapat segera mendapatkannya.

"Vaksinasi ini memang perlu kampanye ekstra karena sekarang di Jakarta ini sekarang yang tersisa harus divaksin itu masih 2,7 juta orang," kata Anies dalam acara vaksinasi di Muara Baru melalui siaran video, Jumat (3/9/2021).

Anies menyebut 2,7 juta warga yang belum divaksin merupakan orang-orang yang memang memiliki kendala vaksinasi baik dari sisi informasi hingga berhalangan dengan kegiatan keseharian.

"Ada karena faktor preferensi belum merasa yakin (untuk divaksin), belum merasa aman, ada yang karena kendala kegiatan kesehariannya membuat mereka tidak mungkin meninggalkan tempat bekerja sehari-hari," kata dia.

Berbeda dengan kelompok yang sudah divaksinasi sejak program vaksin menyentuh masyarakat umum.

Anies menyebut kelompok yang sudah divaksin merupakan kelompok dengan kesadaran tinggi bahwa vaksin mampu melindungi mereka dari gejala fatal Covid-19.

Anies berharap, pekerjaan rumah bersama terhadap 2,7 juta orang yang belum divaksin dapat diselesaikan segera.

Karena dengan melakukan vaksinasi, kata Anies, akan ada banyak nyawa yang terselamatkan saat terpapar Covid-19.

"Harapannya 2,7 juta ini bisa kita tuntaskan. dan pesannya sederhana, vaksinasi tidak menghindarkan dari penularan tapi vaksinasi insya Allah menghindarkan dari keparahan," kata dia.

Sebagai informasi, data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 2 September 2021 mencapai 851.686.

Dari angka tersebut, 832.130 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 6.244 masih dalam perawatan dan 13.312 meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/13422131/anies-sebut-masih-ada-27-juta-warga-jakarta-yang-belum-divaksinasi-covid

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke