"Kalau nanti Oktober kondisi kita naik lagi ke (PPKM Level) 4, ya otomatis tidak jadi, batal lagi," ujar Thamrin ketika ditemui di SMPN 8 Kota Depok, Selasa (7/9/2021).
"Kalau sekarang alhamdulillah melandai, kalau terus melandai sampai Oktober, harapan kita bisa sampai level 3 atau 2 kita lakukan tatap muka," jelasnya.
Thamrin menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memastikan setiap sekolah di Depok, baik negeri maupun swasta, siap menyelenggarakan PTM terbatas.
Sekolah harus menyiapkan sarana-prasarana pendukung protokol kesehatan secara memadai hingga meneken nota kesepahaman dengan fasilitas kesehatan setempat.
Selain itu, seluruh guru dan tenaga kependidikan di masing-masing sekolah harus telah divaksinasi Covid-19 seluruhnya, kecuali mereka yang belum dapat menerima vaksin karena kondisi kesehatan tertentu.
"Selanjutnya kami pun melakukan sosialisasi kepada orangtua. Orangtua siswa harus dikomunikasikan sebelum PTM terbatas ini dimulai. Karena siswa berada di sekolah hanya 2 jam dan seminggu hanya dua kali. Orangtua mesti benar-benar memahami situasi PTM terbatas ini," tutur Thamrin yang hari ini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dan mulai efektif menjabat pada pekan depan.
"Setelah itu baru dilaksanakan simulasi dan kita lihat nanti bagaimana anak-anak datang ke sekolah kemudian masuk ke ruang kelas sampai anak kembali lagi pulang. Baru di awal Oktober, kami persilakan bagi sekolah yang memenuhi ketentuan daftar checklist tadi, orangtua mendukung, baru kita lanjutkan PTM," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/07/15325951/sekolah-tatap-muka-di-depok-batal-digelar-oktober-2021-jika-ppkm-level-4