Salin Artikel

GPBSI Sebut Bioskop di Jakarta Direncanakan Beroperasi Lagi Mulai 14 September 2021

Djonny menyebutkan, hal itu merupakan hasil pertemuan antara pihaknya dengan pemerintah yang berlangsung hari ini, Selasa (7/9/2021).

"Meeting dari Menko ada deputinya, ada Depkesnya, ada dari PeduliLindunginya, kesimpulannya begini, mereka memberikan kesempatan kepada kami insya Allah tanggal 14 dibuka, dengan catatannya banyak," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

"Dibuka untuk wilayah Jakarta karena kuncinya kan di situ. Mudah-mudahan nanti Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang bisa mengikuti. Kalau ini mengikuti market, kami bisa sampai 60 persen. Sambil menunggu di luar Jawa-Bali bisa dibuka," sambungnya.

Adapun bioskop akan dibuka dengan kapasitas 50 persen.

Djonny menjelaskan, operasional bioskop nantinya harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Calon penonton wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Pertama itu adalah percobaan, kedua harus dijaga protokol kesehatan, ketiga QR code harus betul-betul dipasang di setiap bioskop," tutur Djonny.

"Hari ini masih rapat. Kalau sudah selesai nanti akan didistribusikan ke asosiasi QR code-nya, jadi dia enggak mau per bioskop, kamilah yang mengajari dan sebagainya. Jadi cukup keras ini," lanjut dia.

Djonny selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak bioskop lainnya untuk mempersiapkan film yang akan ditayangkan apabila bioskop sudah dibuka.

"Itu kan nanti harus dibikin schedule-nya, gimana film baratnya, film nasionalnya, seminggu ini akan kami susun ini," ujar Djonny.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/07/18302401/gpbsi-sebut-bioskop-di-jakarta-direncanakan-beroperasi-lagi-mulai-14

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke