Salin Artikel

Rencana Pemkot Tangerang, Hanya 20 Persen SMP di Tiap Kecamatan yang Boleh Gelar PTM

Sebagaimana diketahui, skema PTM terbatas telah diizinkan untuk dilaksanakan di Kota Tangerang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan bahwa PTM bakal digelar mulai 13 September 2021.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin menyebutkan, peraturan itu merupakan salah satu persyaratan yang harus diterapkan selama PTM berlangsung.

Dia mencontohkan, jika ada 50 SMP dalam satu kecamatan, maka hanya ada sekitar 10 sekolah yang diizinkan menggelar PTM.

Peraturan itu tak hanya berlaku untuk jenjang SMP, melainkan juga untuk jenjang TK dan SD.

"Konsepnya untuk SD, yang akan PTM di angka 10 persen per kecamatan, sedangkan untuk TK 10 persen maksimalnya," papar Jamaludin dalam rekaman suara, Selasa (7/9/2021).

Dia berujar, rencana tersebut masih bergantung asesmen yang masih dilakukan oleh Dindik Kota Tangerang.

Adapun asesmen yang dilakukan, yaitu pemetaan penyebaran zona merah tingkat RW di Kota Tangerang.

"Semua sekolah diasesmen, tapi lagi nunggu rekomendasi camat. Tergantung dari zona RW-nya, kalau masih merah tidak diizinkan dulu," urai Jamaludin.

Berkait penunjang skema PTM, di setiap sekolah hanya diisi oleh 50 persen siswa, mata pelajaran olahraga berbentuk praktik belum diizinkan, kantin ditutup, dan pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di sekitar area sekolah.

"Anak-anak bawa makan sendiri. Selama istirahat 15 menit, mereka tidak boleh keluar, makan di kelas," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/07/21561271/rencana-pemkot-tangerang-hanya-20-persen-smp-di-tiap-kecamatan-yang-boleh

Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke