Salin Artikel

Korban Tewas Kebakaran Lapas I Tangerang Bertambah 3 Orang, Menderita Luka Bakar 80 Persen

Hingga Kamis (9/9/2021), korban tewas bertambah tiga orang. Artinya, jumlah narapidana yang tewas akibat kebakaran kini menjadi 44 orang.

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan, tiga napi meninggal pada hari ini sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang.

Menurut Hilwani, ketiga napi itu menderita luka bakar di atas 80 persen.

"Iya betul ada meninggal, jadi total yang meninggal ada tiga pasien dengan luka bakar semua di atas 80, 89 persen," jelas Hilwani dilansir Tribun Jakarta.

Tiga napi yang meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.

"Korban yang meninggal sudah dibawa ke pemulasaran jenazah kemudian akan dikembalikan ke keluarga," ungkapnya.

Kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Saat ini, masih ada tujuh napi yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

Pada Rabu malam, total ada 10 napi yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Delapan napi dirawat sejak Rabu pagi dan dua napi dirawat pada Rabu sore.

Kondisi luka bakar 10 napi tersebut berbeda. Dari delapan narapidana yang telah dirawat sejak Rabu pagi, kondisi dua di antara mereka telah membaik. Kondisi kesehatan dua napi yang dirawat sejak Rabu sore mengalami luka bakar ringan dan sedang.

Satu korban di antaranya mengalami luka sobekan dan patah tulang di kaki. Korban tersebut mengalami patah kaki lantaran melompat dari ketinggian dua meter.

Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka bakar dengan derajat 20 persen dan tak mengalami trauma jalan pernapasan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah 3 Orang, Luka Bakar 80 Persen

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/09/11404931/korban-tewas-kebakaran-lapas-i-tangerang-bertambah-3-orang-menderita-luka

Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke