Korban bernama Hikmat (27) menceritakan, pencurian tersebut terjadi pada Kamis (9/9/2021) siang. Saat itu, dia sedang melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjemaah di masjid.
"Kejadian tadi waktu shalat dzuhur. Selesai shalat sudah enggak ada," ujar Hikmat saat dihubungi, Kamis.
Menurut Hikmat, sepasang sepatu miliknya dia letakkan di teras Masjid Al I'tishom, tepat tak jauh dari meja petugas keamanan dan pengurus masjid berjaga.
Dia mengaku tidak sempat menyimpan sepatunya di tempat penitipan barang ketika memasuki masjid, lantaran sedang terburu-buru.
"Tadi buru-buru, enggak sempat simpan ke penitipan, soalnya mau jemaahan shalatnya. Saya pikir sudah aman saja di situ, karena itu di situ tempat satpam jaga," ungkap Hikmat.
Hikmat mengaku langsung melapor ke pengurus masjid ketika mengetahui sepatunya telah hilang.
Dia bersama petugas lalu menyisir area masjid, tapi tidak berhasil menemukan sepatu yang baru dibelinya sepekan lalu.
"Langsung lapor marbot, cari keliling-keliling enggak ada. Baru juga minggu lalu saya beli, sudah raib," kata Hikmat.
Dia pun mengeklaim bahwa aksi pencurian di Masjid Al-I'tishom bukan sekali ini terjadi. Informasi yang didapatkan Hikmat dari pengurus masjid, sudah ada dua kasus kehilangan yang dialami jemaah selama sebulan terakhir.
"Tadi marbotnya juga cerita, sebulan sudah ada kali dua kali. Memang sering katanya. CCTV ternyata enggak ada kata dia juga," kata Hikmat.
Dihubungi secara terpisah, Kabag Kesra Pemerintah Kota Tangerang Selatan Heli Slamet mengatakan, keamanan di Masjid Al-I'tishom memang belum ketat. Pasalnya, rumah ibadah tersebut masih dalam proses pembangunan.
Dia pun mengakui bahwa masjid di kompleks Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum memiliki kamera pengawas. Jumlah petugas keamanan di lokasi juga masih sangat terbatas.
"Kami akui memang kalau masjid Pemkot Tangsel ini relatif terbuka, pengamanannya belum ketat. Petugas satpamnya juga terbatas dan belum ada CCTV, karena kan masih proses pembangunan," ungkap Heli.
"Tapi karena kebutuhan untuk para pegawai, masyarakat sekitar juga, maka kami pakai," sambungnya.
Menurut Heli, pengadaan fasilitas penunjang keamanan, seperti kamera CCTV di area Masjid Al-I'tishom, merupakan kewenangan dari Dinas Bangunan dan Tata Ruang Tangerang Selatan.
"Jadi intinya CCTV belum terpasang, penataan parkir juga sedang dilakukan. Terkait itu semua masih dalam proses sekarang. Pengadaan sarana prasarana itu kewenangannya Dinas Bangunan," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/09/20301151/minim-pengawasan-masjid-pemkot-tangsel-jadi-sasaran-aksi-pencuri-sepatu