Salin Artikel

Satpol PP Sidak Holywings Senayan dan Camden Bar, Ini Hasilnya

Dalam patroli ini, Satpol PP melakukan inspeksi mendadak di dua tempat usaha, yakni Holywings Senayan dan Camden Bar Menteng.

Kegiatan rutin ini dilakukan dengan tujuan memastikan tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan seperti tempat usaha, kedai kopi, dan restoran sudah ditutup pada pukul 21.00 WIB.

"Sebagaimana kita ketahui Inmendagri Nomor 39 dan Keputusan Gubernur DKI nomor 1072, Jakarta masih PPKM level 3. Di situ sudah mengenai cafe yang tutup pukul 21.00 WIB," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, seperti dilansir Warta Kota.

Pada kegiatan tersebut, jajaran Satpol PP berangkat dari Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada pukul 22.10 WIB.

Rombongan menuju ke kafe Holywings Senayan di Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang.

Sebelumnya, Holywings di Kemang Jakarta Selatan sempat ditemukan pelanggaran berupa kerumunan pengunjung yang membuat tempat itu ditutup selama PPKM. Namun, di Holywings Senayan, petugas Satpol PP tidak menemukan adanya pengunjung.

Setelah itu, rombongan menuju ke arah Monas dan menemukan sejumlah pedagang dan tukang odong-odong yang masih beroperasi. Bernard dan jajarannya segera meminta mereka membubarkan diri dan pulang ke rumah.

Rombongan lalu memacu mobilnya ke arah Monas. Di sana petugas membubarkan muda-mudi yang sedang kongkow di sekitaran Bundaran HI.

Selain merazia Holywings Senayan, Satpol PP Jakarta pusat juga melakukan sidak ke Camden Bar, Menteng, Jakarta Pusat. Pada malam itu, mereka tiba pada pukul 23.15 WIB. Disana juga tidak ditemukan adanya pelanggaran.

"Saat kita ke sini semuanya sudah tutup sesuai jam operasional yang diperkenankan," kata Bernard.

Bernard memastikan akan terus melaksanakan pengawasan di tempat kerumunan seperti di daerah Monas dan sekitarnya, bundaran HI, Thamrin dan tempat lain yang berpotensi kerumunan, secara rutin.

Ia berharap, masyarakat melaksanakan imbauan pemerintah dan mematuhi aturan PPKM yang ditetapkan.

"Patuhi prokes dan aturan yang ada untuk keselamatan kita bersama," kata Bernard.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Holywings dan Camder Bar di Jakpus, Kosong Saat Disidak Satpol PP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/10/09124751/satpol-pp-sidak-holywings-senayan-dan-camden-bar-ini-hasilnya

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke