Salin Artikel

Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Pfizer, Ada 10 Lokasi di Tiap Kelurahan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, serbuan vaksinasi tersebut diselenggarakan di 560 titik atau 10 titik di setiap kelurahan.

"Jenis vaksin yang tersedia di serbuan vaksinasi massal kali ini adalah Pfizer yang kurang lebih sekitar 272.000 dosis yang tersebar pada 560 titik di Kota Bekasi," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Rahmat berujar, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, warga dapat datang langsung ke titik-titik lokasi yang sesuai domisilinya. Syaratnya membawa fotokopi KTP dan KK.

“Hari ini pelaksanaan vaksinasi disebar di berbagai titik se-Kota Bekasi di mana warga silakan datang langsung ke lokasi-lokasi tersebut untuk divaksin," ujarnya.

Untuk mencapai target vaksinasi warga Kota Bekasi, Rahmat mengatakan, pihaknya akan terus meminta tambahan stok vaksin.

"Demi mencapai itu kami akan terus meminta ketersediaan ke pusat sehingga warga pun mudah untuk mencari ketersediaan vaksin," ucapnya.

Sementara itu, bagi warga yang sudah divaksinasi, Rahmat berpesan untuk terus menerapkan protokol kesehatan serta mengajak keluarga dan tetangga sekitar untuk menjalani vaksinasi di tempat-tempat yang ada.

“Alhamdulillah vaksin ini bisa membantu menguatkan imun, namun jangan karena sudah di vaksin kita semua abai dengan prokes. Di kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi supaya di mana pun tempat, mari kita terapkan prokes dan ajak keluarganya, tetangga, dan orang-orang yang kita kenal untuk divaksinasi. Vaksinasi sehat, aman, dan halal," ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi sampai saat ini terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warganya. Tujuannya untuk mencapai herd immunity.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/10/20092711/pemkot-bekasi-gelar-vaksinasi-covid-19-pfizer-ada-10-lokasi-di-tiap

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke