Salin Artikel

Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Akui Punya Harta Rp 1,6 Triliun: Warisan Mertua

Nurhali masuk dalam daftar tersebut berdasarkan LHKPN yang ia setor ke KPK pada 17 Februari 2021. Dia berada di urutan ketujuh dalam daftar tersebut.

Nurhali mengaku, sebagai penyelenggara negara alias ASN, dirinya wajib melaporkan harta benda atau kekayaan yang dimiliki.

Pelaporan harta kekayaan itu dilakukan berdasarkan instruksi KPK.

"Dilaporkan berdasarkan apa yang ada dan dimiliki. Kemudian harta itu ada harta bergerak, ada yang tidak bergerak," papar Nurhali saat ditemui di SMKN 5 Tangerang, Senin (13/9/2021).

Ia mengaku, harta yang dilaporkan bukan hanya milik dirinya sendiri, melainkan juga harta milik istrinya.

Nurhali membenarkan ada harta kekayaan yang berasal dari istrinya senilai Rp 1,6 triliun berupa tanah di Jakarta.

"Itu (kekayaan bernilai Rp 1,6 triliun) harta yang tidak bergerak, berupa tanah. Bukan punya saya, punya istri saya (lokasi tanah) di jakarta. Kan harus dilaporkan punya istri juga, ya dilaporkan semua," paparnya.

"Itu tanah kosong," sambung dia.

Nurhali mengaku, istrinya mendapatkan tanah seluas 80.000 meter persegi itu dari orangtuanya.

Mertua Nurhali, lanjut dia, telah meninggal dan mewariskan tanah di Jakarta tersebut ke istrinya.

Adapun istri Nurhali sudah tidak memiliki saudara lainnya.

"Kan itu sifatnya waris, ahli waris yang lain enggak ada. Cuma tinggal istri saya saja," sebutnya.

Pria kelahiran 1963 itu menyatakan, orangtua istrinya dulu merupakan pedagang yang memang memiliki banyak tanah.

Di satu sisi, Nurhali mengaku tidak mengetahui bahwa KPK bakal merangking serta mempublikasikan pejabat-pejabat yang melaporkan harta kekayaannya.

"Enggak tau, saya jujur mah lapor aja tiap taun. Saya laporan aja kok," sebutnya.

Ditanya soal pajak yang harus dibayar, dia enggan mengungkapkan nominalnya meski selalu membayarnya.

"Bayar (pajak), tapi enggak tau saya," katanya.

Dia telah menjadi kepala sekolah sejak tahun 2010. Sebelum di SMKN 5 Tangerang, dia sempat menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 7 Tangerang.

"1 April 2023 saya sudah pensiun," ungkap Nurhali.

Berdasarkan LHKPN yang disetor ke KPK pada 17 Februari 2021, Nurhali memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,6 triliun (Rp 1.601.972.500.000).

Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Nurhali:

1. Harta tanah dan bangunan: Rp 1.601.352.000.000

• Tanah dan bangunan seluas 672 meter persegi/589 meter persegi di Kota Tangerang, warisan, Rp 250.000.000

• Tanah seluas 2.500 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 500.000.000

• Tanah seluas 4.400 meter persegi di Tangerang, warisan, Rp 600.000.000

• Tanah seluas 80.000 meter persegi di Jakarta Utara, warisan, Rp 1.600.000.000.000

• Tanah seluas 150 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 2.000.000

2. Alat transportasi dan mesin: Rp 558.000.000

• Mobil Pajero Dakar tahun 2015, hasil sendiri, Rp 350.000.000

• Mobil Honda Jazz Sedan tahun 2011, hasil sendiri, Rp 200.000.000

• Motor Honda NF 125T tahun 2008, hasil sendiri, Rp 8.000.000

3. Harta bergerak lainnya: Rp 74.000.000

4. Kas dan setara kas: Rp 4.500.000

5. Harta lainnya: 30.000.000

Total harta kekayaan bruto: Rp 1.602.018.500.000

Utang: Rp 46.000.000

Total harta kekayaan bersih: Rp 1.601.972.500.000

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/13/18512601/kepala-sekolah-smkn-5-tangerang-akui-punya-harta-rp-16-triliun-warisan

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke