Dhany mengatakan, salah satu kelurahan yang menjadi perhatian adalah Karet Tengsin, Tanah Abang. Ada dua titik di sana yang kerap menjadi langganan banjir, yakni di RW 07 dan si Jalan Abdul Jalil.
"Kemudian di Kelurahan Bendungan Hilir, di depan RSAL Mintoharjo dan di dekat Pasar Benhil, karena lokasinya dekat cekungan dan berada di bawah ketinggian Sungai Krukut," kata Dhany seperti dilansir Warta Kota, Selasa (14/9/2021).
Dhany menambahkan, lokasi lainnya yang menjadi prioritas penanganan banjir yakni Kelurahan Petamburan yang sering mengalami banjir akibat rembesan dari Banjir Kanal Barat (BKB). Banjir akibat rembesan juga kerap terjadi di Jalan Raden Saleh, Cikini.
"Sudah dilakukan pengerukan sedimentasi dan penambalan rembesan air," ucap Dhany.
Mantan Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Provinsi DKI Jakarta itu menambahkan, sejumlah pompa air, mobile dan statis telah dianggarkan. Khusus di Jalan Abdul Jalil, Pemkot Jakarta Pusat rencananya akan membangun drainase vertikal.
"Mudah-mudahan saja pada saat nanti musim penghujan kita tidak terdampak banjir," harap Dhany.
Dhany menyebut, musim penghujan diperkirakan terjadi di awal November. Ia meminta Sudin SDA, Bina Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk secara bersama meminimalisir dampak dari bencana banjir.
"Yuk sama-sama kita bahu membahu untuk upaya melakukan pencegahan," ajak Dhany.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dhany Sukma Soroti Lima Wilayah Langganan Banjir di Jakarta Pusat".
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/14/20272151/ini-wilayah-langganan-banjir-di-jakarta-pusat-yang-dapat-penanganan