Direktur Proyek JIS PT Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, pembangunan JIS sempat mengalami tantangan, mulai dari cuaca hingga pandemi Covid-19.
Iwan menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan keterlambatan material atau logistik untuk pembangunan JIS seperti rangka baja yang dikirim dari luar negeri.
Tantangan lainnya adalah menurunnya jumlah pekerja akibat pandemi Covid-19. Jumlah pekerja sempat berkurang dari 2.000 orang menjadi 350 orang.
"Karena pada waktu itu bersamaan penyekatan ketat, ada wilayah-wilayah di Pulau Jawa khususnya dilakukan penyekatan sehingga para pekerja mendadak pulang ke kampung masing-masing," kata Iwan dalam agenda webinar nasional ”Geliat Infrastruktur DKI Selama Pandemi”, Senin (23/8/2021) dikutip Kompas.id.
Kendati demikian, Jakpro terus berinovasi dan melakukan langkah strategis agar pembangunan stadion internasional itu bisa rampung sesuai target.
”Tapi, kita tidak menyerah. Selama pandemi kuncinya kolaborasi sehingga apa yang jadi tantangan dan potensi delay kita bisa mitigasi sejak awal," ujar Iwan.
Stadion JIS dibangun di atas lahan bekas taman BMW seluas 26 hektar. JIS dirancang dapat menampung 82.000 penonton.
Perencanaan pembangunan stadion sepak bola di Jakarta itu dilakukan sejak 2009. JIS diperkirakan pembanagunannya menelan anggaran Rp 4,5 triliun dengan sumber pendanaan seluruhnya dari APBD DKI Jakarta melalui penyertaan modal daerah (PMD).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/15/08552751/jakarta-international-stadium-ditargetkan-selesai-desember-2021