Bioskop di Jakarta Kembali Dibuka, Penonton: Prokes Ketat, Merasa Aman

Sejumlah pengunjung bioskop mengaku antusias dengan pembukaan bioskop hari ini.

"Tanggapan (bioskop kembali dibuka) seru banget, ya, karena sudah kelamaan nih tutupnya, kayak cuma nonton dari Netflix, dari Youtube. Jadi ini ada kesempatan buat nonton film-film baru yang lebih update," kata Alvin, salah satu pengunjung bioskop CGV Mal Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis.

Rosmawati (19), pengunjung lainnya, juga mengungkapkan antusiasme serupa.

"Saya excited sih karena kan sudah tutup dari lama ya, PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) awal. Excited banget sih, seru gitu, karena seruan nonton bioskop langsung sih dibanding live streaming, sensasinya seru aja gitu," kata Rosmawati yang juga mengunjungi bioskop CGV Mal Central Park pada Kamis.

Alvin maupun Rosmawati mengaku sudah lama menanti-nanti pembukaan kembali bioskop.

Alvin mengaku mendapat informasi dibuka kembalinya bioskop dari media sosial bioskop.

Saat tahu bioskop kembali dibuka hari ini, Alvin bergegas membeli tiket secara daring.

Dari segi keamanan, baik Alvin maupun Rosmawati mengatakan bahwa protokol kesehatan yang dijalankan bioskop sudah ketat.

"Sejauh ini sih merasa aman karena di dalam bioskop nanti juga ada social distancing, jadi jauh gitu dari orang-orang lain. Juga nggak boleh makan dan minum jadi emang lebih amanlah kita ngga buka masker, ya," kata Alvin.

"Ngerasa aman, semua sesuai prosedur, semua sama disuruh scan QR code segala macam dulu di depan tadi," kata Rosmawati.

Keduanya berharap bioskop tetap akan dibuka di Jakarta.

Meski demikian, Alvin berharap pembukaan bioskop tak memicu peningkatan angka Covid-19.

"Walaupun senang bioskop sudah dibuka yang penting angka Covid-19 nggak naik lagi dan semua pengunjung tetap jaga prokes biar (angka) covid-19 nggak naik lagi," kata Alvin.

Pemerintah telah mengizinkan bioskop beroperasi di wilayah PPKM Level 3 dan 2.

Ada enam aturan masuk bioskop yang harus dipenuhi selama PPKM, yakni:

- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai

- Kapasitas maksimal 50 persen dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi

- Pengunjung usia 12 tahun dilarang masuk

- Dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop

- Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kesehatan

- Daftar perusahaan yang akan mengikuti uji coba ditentukan oleh Kemenparekraf