Salin Artikel

Saat Anak Sulung Ahok Nicholas Sean Ingin Segera Dipanggil Polisi untuk Pulihkan Nama Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan oleh Nicholas Sean, putra pertama dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terus berlanjut.

Kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy, mengatakan belum ada upaya mediasi antara Sean sebagai terlapor dan Ayu Thalia sebagai pelapor.

Ayu melaporkan Sean ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, pada 27 Agustus 2021 lalu atas dugaan penganiayaan. Polsek Penjaringan sendiri belum melakukan pemanggilan terhadap Sean.

Padahal, menurut Ramzy, pihaknya menunggu-nunggu panggilan tersebut agar bisa memberi keterangan dan klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan Ayu Thalia.

Diharapkan hal tersebut dapat memulihkan nama baik Nicholas Sean kembali.

“Kami akan jawab pertanyaan-pertanyaan dan (menyerahkan) bukti-bukti yang kami miliki untuk membantah keterangan pelapor,” ujar Ramzy, Kamis (16/9/2021), dilansir dari Wartakotalive.com.

Nicholas Sean disebut aniaya Ayu Thalia

Ayu Thalia yang merupakan selebgram dengan pengikut Instagram sebanyak lebih dari 78 ribu itu sempat mengunggah kejadian penganiayaan terhadap dirinya.

Menurut Ayu, Sean mendatangi kantornya yakni sebuah showroom di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada akhir Agustus lalu.

Mereka membahas hal pribadi di dalam mobil dan berujung pada pertengkaran. Menurut Ayu, dirinya didorong keluar dari mobil hingga menyebabkan luka kecet.

Foto yang menunjukkan luka lecet di kaki Ayu diunggah oleh perempuan tersebut di akun Instagramnya.

Ayu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sepulang dari rumah sakit, dia melaporkan Nicholas Sean ke kantor polisi atas dugaan tindak penganiayaan.

Nicholas Sean laporkan balik Ayu Thalia

Pihak Nicholas Sean membantah tuduhan penganiayaan tersebut dan melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara atas tuduhan pencemaran nama baik.

Hingga saat ini, Ayu belum dipanggil ke Polres Metro Jakarta Utara. Diduga, polisi masih menunggu proses di Polsek Penjaringan terlebih dahulu.

Kami sebagai pelapor sudah dimintai keterangan. Jadi Polres mungkin tunggu Polsek Penjaringan untuk selesaikan perkara disana," ucap Ramzy.

Menurut Ramzy, Sean tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap Ayu.

"Sean suruh Thalia Ayu keluar dari mobil, tidak pernah ada sentuhan fisik di situ. Belakangan diketahui adanya laporan polisi menyatakan adanya dugaan penganiayaan. Tentu Sean terkejut dan menyatakan ini fitnah," kata Ramzy.

Sementara itu, Ayu Thalia mengaku memiliki bukti-bukti atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Sean kepadanya.

Kuasa hukum Ayu Thalia, Rudi Kabunan, menyatakan akan memberikan barang bukti tersebut kepada polisi.

"Bukti-bukti kami punya komunikasi WhatsApp, nanti itu akan dilampirkan di proses penyidikan di kepolisian di mana ada komunikasi sampai dengan terjadinya peristiwa (kekerasan) yang dimaksud," ujar Rudi, Rabu (1/9/2021).

(Kompas.com, Muhammad Isa Bustomi/ Wartakotalive.com, Desy Selviany)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/17/13402531/saat-anak-sulung-ahok-nicholas-sean-ingin-segera-dipanggil-polisi-untuk

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke