Salin Artikel

Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Tol Cipali, Korban Pulang dari Kondangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi Tol Cipali KM 74+600 Jalur B Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Rabu (22/9/2021) pagi.

Kecelakaan melibatkan kendaraan Suzuki minibus XL 7 bernomor polisi 2935 TRB, menabrak truk yang tengah melaju di depannya.

Minibus dikemudikan, Akmal (50), yang membawa rombongan dari Jakarta Timur.

Fajar, putra Akmal, mengatakan bahwa minibus arah pulang menuju Jakarta setelah acara nikahan di Purwodadi, Jawa Tengah.

"Intinya dari Jawa, arah pulang. Habis dari acara kondangan, pukul 20.00 WIB sudah masuk jalan tol," kata Fajar saat ditemui di rumah duka di RT 03/03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu.

Fajar menyatakan, dalam minibus itu terdapat 12 orang, yang merupakan satu keluarga.

"Dapat kabar kecelakaan itu dari yang punya acara nikahan," tutur Fajar.

Pantauan Kompas.com, rumah duka kini didatangi para pelayat. Bendera kuning juga telah dipasang di depan gang.

Tribun Jabar melaporkan, empat orang tewas dalam kecelakaan itu, salah satu di antaranya bayi berusia 8 bulan.

Bayi tersebut merupakan cucu dari Akmal, sopir yang juga meninggal dunia dalam insiden itu.

Berikut daftar nama 12 korban yang berada dalam satu minibus:

Korban meninggal dunia

1. Akmaludin (50), laki-laki, pekerjaan Buruh harian lepas, warga Jalan Juwet Nomor 98 RT 03/03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Ia merupakan Pengemudi Kendaraan Suzuki minibus XL 7 No Pol : B 2935 TRB.

2. Kasmini (48) Perempuan, ibu rumah tangga, warga Gang Hali, RT 14/03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Selatan. Penumpang kendaraan Suzuki mini bus XL 7 No Pol : B 2935 TRB.

3. Puryanto, (62) laki-laki, Wiraswasta, warga Kampung Baru Gas Alam, RT 02/07, Desa Curug Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Penumpang Kendaraan Suzuki mini bus XL 7 No Pol : B 2935 TRB.

4. Azkya Ataya Cordelia, 8 bulan, perempuan, ikut orang tua, Jalan raya Centex GG Mebel RT 06/03 Kel dan Kec Ciracas Jakarta Timur. Penumpang Kend. Suzuki mini bus XL 7 No Pol : B 2935 TRB.

Korban luka ringan dan berat

1. Amalia Putri, (26) Perempuan, Swasta, Jalan Raya Centex, Gang Mebel, RT 06/03, Kelurahan Ciaracas, Jakarta Timur. Korban luka berat.

2. Kastoni (46), laki-laki, Pedagang, Jalan H Rafiih Sarpin, RT 08/01, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Korban luka berat.

3.Umi Farida (49), perempuan, ibu rumah tangga, Jalan H Rafiih Sarpin, RT 08/01 Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Korban luka berat.

4.Jupiyem (49), perempuan, No 98 RT 03/03 Kel Dukuh Kec Kramatjati Jakarta Timur. Korban luka berat.

5. Faiz Firmansyah (13), laki-laki, pelajar, Jalan H Rafiih Sarpin, RT 08/01, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Korban luka ringan.

6. Asyifa (9), perempuan, pelajar, Gang Hali, RT 14/03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Korban luka ringan.

7. M Raditya Putra (14), laki-laki, pelajar, Gang Hali, RT 14/03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Korban luka ringan.

8. Abizar (5), laki-laki, ikut orang tua, Gang Hali, RT 14/03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Korban luka ringan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/22/15555351/kecelakaan-maut-tewaskan-4-orang-di-tol-cipali-korban-pulang-dari

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke