Salin Artikel

Tangsel Catat 73 Kasus Kekerasan Anak sejak Januari 2021, Mayoritas Pelaku Orang Terdekat Korban

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 73 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di wilayah Tangerang Selatan sepanjang 2021. Puluhan kasus itu dialami anak laki-laki maupun perempuan dan dilakukan oleh orang terdekat.

Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan, jumlah kasus kekerasan terhadap anak tersebut diketahui dari hasil penanganan yang dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2021.

"Dari Januari sampai Agustus 2021 ada 73. Jadi kalau kasus terhadap anak laki-laki 27, anak perempuan 46," ujar Tri saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

Menurut Tri, sebagian besar pelaku kekerasan terhadap anak pada masa pandemi Covid-19 adalah orang terdekat.

Para korban, mayoritas mengalami kekerasan psikis dan berujung pada trauma, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut untuk pemulihannya.

"Ya mungkin salah satunya ya mungkin pandemi ini juga mempengaruhi, karena seringnya bertemu, karena pelaku itu bisa rata-rata dari orang dekat," ungkap Tri.

"Mayoritas psikis. Karena kekerasan fisik, kekerasan seksual, eksploitasi, ataupun itu pasti dibarengi oleh kekerasan psikis, traumanya," sambungnya.

Tri menekankan, 73 kasus kekerasan yang saat ini dalam penanganan P2TP2A Tangerang Selatan terbilang cukup rendah. Pasalnya, dia menduga masih banyak kasus kekerasan terhadap anak lain yang terjadi, tetapi tidak dilaporkan.

Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak segan melaporkan temuan dugaan kasus kekerasan terhadap anak yang ditemukannya, agar bisa segera ditangani.

"Pasti juga lebih banyak. Karena saya lihat ini kasus-kasus kekerasan anak terutama, ini kayak gunung es. Kelihatannya sepele, tapi sebetulnya di bawah itu banyak," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/23/15481721/tangsel-catat-73-kasus-kekerasan-anak-sejak-januari-2021-mayoritas-pelaku

Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke