Salin Artikel

Anies: Layanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan Bikin Warga Jakarta Beruntung

Anies berharap layanan jantung terpadu ini bisa menjadi solusi bagi warga DKI Jakarta yang membutuhkan pelayanan, serta menekan angka kematian tinggi yang disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Ketika Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan menyiapkan sebuah solusi dengan adanya pelayanan jantung terpadu, harapannya bisa membantu menyelamatkan warga Jakarta yang membutuhkan pelayanan terkait jantung," kata Anies di RSUD Tarakan, Jakarta , Selasa (28/9/2021) seperti dilansir Antara.

Peresmian pelayanan jantung terpadu RSUD Tarakan itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Anies.

Anies menjelaskan bahwa penyakit jantung iskemik merupakan penyakit gawat darurat yang menyebabkan kematian tertinggi di Jakarta.

Oleh karenanya, pelayanan jantung terpadu di RSUD Tarakan ini diharapkan dapat membuat warga DKI Jakarta merasa beruntung karena negara hadir untuk memfasilitasi penanganan penyakit termasuk jantung.

"Kami ingin warga Jakarta bisa berkata, 'Syukur, untung kita tinggal di Jakarta.' Ketika kalimat itu muncul, artinya negara hadir memfasilitasi. Adanya pusat layanan jantung ini, masyarakat bisa tertangani dengan cepat terselamatkan," ujar Anies.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati menyampaikan bahwa pelayanan jantung terpadu ini sudah dirintis sejak 2012.

"Ini bukan pekerjaan yang sebentar, tetapi sudah mulai dirintis sejak 2012. Sampai sekarang pun kami berusaha untuk mengembangkan agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah," ungkap Dian.

Adapun fasilitas di pelayanan jantung terpadu RSUD Tarakan memiliki keunggulan, yakni pelayanan dimulai dari instalasi gawat darurat, poli rawat jalan, hingga layanan kateterisasi jantung, bedah jantung, dan ruang critical care untuk pasien.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/28/14013751/anies-layanan-jantung-terpadu-rsud-tarakan-bikin-warga-jakarta-beruntung

Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke