Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi sejak Rabu (29/9/2021).
“Kamis ini sudah full berfungsi, di mana masyarakat bila hendak masuk ke Mapolsek Kelapa Gading wajib meng-scan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Rio di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Setiap warga yang masuk melalui pos penjagaan akan diarahkan oleh anggota untuk membuka aplikasi PeduliLindungi dan memindai barcode melalui ponsel mereka.
Rio melanjutkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
“Ini kami wajibkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan vaksinasi. Jadi dengan penggunaan aplikasi ini masyarakat yang masuk ke Mapolsek Kelapa Gading diyakinkan sudah divaksinasi,” lanjutnya.
Warga yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi atau kesulitan menggunakan ponsel pintar, akan diminta menunjukkan kartu vaksinasi untuk kemudian dilayani keperluannya.
“Apabila masuk ke sini dan belum divaksinasi, maka kami arahkan untuk melakukan vaksinasi di puskesmas sekitar. Namun akan tetap kami layani kegiatan kepolisiannya,” jelas Rio.
Salah satu warga yang mendatangi Polsek Kelapa Gading, Denada (27), mengaku sangat mendukung penerapan aplikasi terebut.
“Jadi lebih bagus ya, lebih rapi aja, saya sih enggak merasa repot,” ujar Denada.
Warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, ini tidak merasa kesulitan sebab dia sudah menggunakan aplikasi tersebut sejak pertama kali dirinya divaksinasi.
"Saya udah pakai PeduliLindungi sejak vaksinasi pertama beberapa bulan lalu," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/14400801/warga-yang-urus-keperluan-di-polsek-kelapa-gading-wajib-pakai-aplikasi