BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Inayatullah mengintruksikan seluruh guru agar segera melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Inay menilai pelaksanaan vaksinasi booster sangat diperlukan di tengah pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Karena guru kan juga berdekatan dengan masyarakat dan siswa utama, sehingga mereka tubuhnya harus kuat dari serangan virus," ujar Inay saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/10/2021).
Meski begitu, untuk teknis pelaksanaan vakisnasi booster untuk guru-guru di Bekasi, Inay mengaku masih akan membicarakannya dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Apalagi, 80 persen guru di Kota Bekasi telah selesai melakukan vaksin dosis kedua. Sisanya masih berjalan dan ada beberapa yang memiliki komorbid.
"Iya, masih di bicarakan karena ini kan sudah vaksin kedua. Yang sudah vaksin sudah ada 70-80 persen," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mewajibkan seluruh guru di wilayahnya untuk menerima suntikan vaksin booster Moderna.
"Kita paksakan (vaksin booster) minta beberapa di stadion itu untuk divaksin (dosis ketiga)," ujar Rahmat, di kawasan DPRD Kota Bekasi, Kamis (30/9/2021).
Rahmat berujar bahwa guru di wilayahnya harus mendapatkan vaksinasi dosis ketiga untuk menjamin kesehatan tenaga pengajar.
"Harus lah, harus (menerima vaksin dosis ketiga). Anda pun kalau minta di-booster saya (beri) booster, apalagi guru," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/18030181/disdik-kota-bekasi-intruksikan-guru-untuk-vaksinasi-dosis-ketiga