Salin Artikel

Polisi Akan Tetapkan Jalur Alternatif Ketika Pemberlakuan Ganjil Genap di Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok mempersiapkan jalur alternatif untuk kendaraan yang tidak bisa melintasi Jalan Margonda Raya jika aturan ganjil genap diterapkan.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi M Indra Waspada mengatakan masyarakat yang tidak dapat melintas karena pemberlakuan ganjil genap tidak perlu khawatir.

"Masyarakat tidak usah khawatir. Kita kan udah buatkan jalur alternatif juga. Kalau mau menuju Djuanda, itu kan ada jalur alternatif yang bisa kita lewatkan tuh. Jadi sudah kita antisipasi juga untuk jalur alternatifnya," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Andi mengungkapkan, guna menghindari kemacetan yang terjadi di jalur alternatif akibat pemberlakuan ganjil genap, pihaknya akan mempersiapkan rambu di jalan tersebut.

"Pertama rambu-rambu untuk jalur yang dilewati. Sehingga nanti masyarakat jelas apabila memang ternyata kendarannya tidak sesuai dengan jam ganjil genap maka mereka bisa lewat ke jalur yang sudah disiapkan," ujarnya.

Ia menambahkan, kebijakan yang diambil dengan membuka jalur alternatif dilakukan guna mengurangi kepadatan di ruas jalan Margonda.

"Intinya pengalihan aja, sehingga mengurangi kepadatan di ruas jalan Margonda," ungkapnya.

Pengalihan ke jalan alternatif tersebut diterapkan di beberapa titik seperti dari arah Lenteng Agung diarahkan belok kiri ke Jalan Komjen M Jasin, dari arah Jalan Komjen M Jasin diarahkan lurus ke Lenteng Agung.

Sedangkan dari arah Juanda diputar balik, dari exit tol diarahkan belok kiri ke arah Juanda.  Untuk pengendara dari arah Jalan Arif Rahman Hakim diarahkan belok kanan ke Jalan Margonda Seg.1.

Sementara itu untuk pengendara dari arah Jalan Margonda Seg.1 dibelokkan ke Jalan Arif Rahman Hakim, dan dari Arah Tol Kukusan dibelokkan ke Jalan Ir. H Juanda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/03/15344791/polisi-akan-tetapkan-jalur-alternatif-ketika-pemberlakuan-ganjil-genap-di

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke