Salin Artikel

UPDATE: 3.039 Sekolah di Jakarta Gelar Belajar Tatap Muka

"Iya (ditambah) 3.039 per 4 Oktober kemarin," ujar Taga saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/10/2021).

Taga mengatakan, jumlah sekolah yang menggelar belajar tatap muka tersebut merupakan penambahan tahap ketiga oleh Disdik DKI.

Sebelumnya sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka hanya di angka 610 per 30 Agustus 2021, kemudian ditambah 899 sekolah per 28 September menjadi 1.509.

Penambahan tahap ketiga ada 1.530 sekolah yang ikut bergabung belajar tatap muka. Sehingga total keseluruhan mencapai 3.039 sekolah.

Penambahan sekolah, kata Taga, akan dilakukan secara simultan. Ketika belajar tatap muka berlangsung di sekolah yang sudah lolos asesmen, sekolah yang belum buka akan mengikuti asesmen.

Sehingga setiap minggu ada penambahan sekolah yang akan mengikuti proses belajar tatap muka.

"Nanti 11 Oktober rencananya bisa sampai 6.000, terakhir 25 Oktober bisa 10.677 sekolah," tutur Taga.

Target akhir tahun seluruh sekolah di DKI Jakarta bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi secara simultan ketika PTM (pembelajaran tatap muka) berlangsung, sekolah yang belum PTM ikut pelatihan atau asesmen, jadi harapan kita akhir tahun ini bisa PTM semua," ucap Taga.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya meminta pelaksanaan PTM terbatas dilakukan dengan hati-hati agar dapat menghindari penularan Covid-19, terlebih menimbulkan klaster.

Pasalnya, berdasarkan evaluasi selama pelaksanaan PTM terbatas, saat ini di sekolah-sekolah pada wilayah PPKM level 1-3 ditemukan kasus Covid-19.

“Pelaksanaan PTM harus dilakukan secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan peserta didik dari penularan Covid-19,” ujar Ma'ruf saat memimpin Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual di Jakarta, Senin (4/10/2021), dikutip dari siaran pers.

Ma'ruf meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan terus mengawal pelaksanaan PTM terbatas itu secara terpadu dan komprehensif.

Termasuk menyiapkan skema terbaik apabila ditemukan kasus Covid-19 di sekolah tersebut.

Lebih lanjut, Ma'ruf juga berpesan agar dalam penanganan Covid-19 penguatan testing, tracing, treatment (3T) terus dilakukan.

Kemudian percepatan vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) harus terus dioptimalkan.

"Diharapkan akan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/12152081/update-3039-sekolah-di-jakarta-gelar-belajar-tatap-muka

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke