Salin Artikel

8.344 Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Jakarta Belum Divaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8.244 pendidik dan tenaga kependidikan di DKI Jakarta belum mendapat vaksinasi Covid-19.

Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, jumlah tersebut terhitung per tanggal 20 September 2021.

Taga mengatakan, ada beberapa alasan ribuan pendidik dan tenaga kependidikan tersebut belum divaksin, kebanyakan terkait dengan alasan medis.

Mereka yang belum divaksin ini tidak diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dan hanya mengajar jarak jauh.

"Kalau memang belum divaksin dan komorbid diarahkan tidak mengajar PTM, jadi mengajar melalui daring yang tidak berinteraksi langsung dengan siswa," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/10/2021).

Adapun target vaksinasi untuk pendidik di DKI Jakarta sebanyak 82.973, dari jumlah itu 77.752 pendidik sudah divaksinasi atau 93 persen dari target dan bersisa 7 persen atau 5.221 pendidik.

Untuk tenaga pendidik sejumlah 35.324 dengan vaksinasi yang sudah berjalan sejumlah 32.201 atau 92 persen. Kini bersisa 3.123 tenaga pendidik belum divaksinasi.

Taga juga mengirimkan progres vaksinasi untuk peserta didik yang sudah mencapai 96,13 persen.

Dari sasaran 783.144 peserta didik yang akan divaksin, sudah terlaksana 753.850 atau 96,13 persen. Sisanya 3,87 persen belum divaksin atau berjumlah 30.294.

Sisa peserta didik yang belum divaksinasi ini disebut banyak terkendala izin orangtua selain izin alasan medis lainnya.

Hal tersebut pernah dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Sabtu (26/9/2021) lalu.

"Penyebabnya masih adanya data (belum divaksin) itu, salah satu penyebabnya ialah izin orangtua yang tidak mau anaknya divaksin lantaran khawatir dengan efek sampingnya," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/15183721/8344-pendidik-dan-tenaga-kependidikan-di-jakarta-belum-divaksin-covid-19

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke