BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengusulkan integrasi pembangunan dari sumber corporate social responsibility (CSR) perusahaan supaya pembangunan di Kabupaten Bekasi lebih merata.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebutkan bahwa program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan diharapkan menyasar sektor prioritas dan lebih proporsional.
"Dengan begitu, yang dapat dicapai di antaranya, dari segi lingkungan, kami tawarkan proyek normalisasi sungai menjelang musim penghujan, dan pembersihan sampah supaya mengurangi risiko banjir yang dapat menyebabkan kerugian," kata Dani dikutip situs resmi Pemkab Bekasi, Sabtu (9/10/2021).
Dani melanjutkan, Pemkab Bekasi berperan memberi pengarahan intensif. Tujuannya, agar pembangunan dari sumber CSR sesuai dengan prioritas dan kebutuhan warga.
Sebab, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi ingin agar dana CSR tidak hanya mengalir ke wilayah tertentu saja yang menyebabkan pembangunan tumpang tindih.
"Kita berharap CSR ini lebih terstruktur dan terorganisasi, jadi kita lebih kepada mengarahkan dan mengambil laporannya," imbuh Dani.
Sektor kewirausahaan juga jadi salah satu sektor yang rencananya akan dikembangkan dengan bantuan CSR, misalnya untuk pengembangan UMKM, koperasi, dan Bumdes.
Produk-produk hasil usaha kecil itu diharapkan dapat diserap sebagai komponen produksi pilihan di setiap perusahaan.
Dani menjelaskan, untuk mengintegrasikan program CSR ini, ia akan memproyeksikan tim kecil yang berperan membantu mengorganisasi dan menyarankan skala prioritas pembangunan lewat CSR.
"Tim kecil inilah yang nanti mengumpulkan data dan mengolah perusahaan mana dan mengembangkan CSR apa," terangnya.
"Kalau sudah sesuai dengan prioritas kita atau arahan kita tinggal dilanjut, jika belum kita sarankan untuk digeser lokasinya atau ditambah volumenya," tutup Dani.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/09/13330671/pembangunan-belum-merata-pemkab-bekasi-maksimalkan-csr