"Sekarang kita tetapkan di sini, kita bangun (krematorium), mudah-mudahan di awal Desember sudah selesai dan awal tahun 2022 (bisa digunakan)," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat peletakan batu pertama pembangunan krematorium di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Senin (13/10/2021).
Rahmat mengatakan, Pemkot Bekasi membangun krematorium tersebut dengan tujuan mempermudah umat Hindu dan agama lainnya yang membutuhkan tempat kremasi.
"Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga kita sediakan fasilitasnya. Pemerintah kan fasilitator terhadap warganya baik dari persoalan perkembangan ekonomi maupun kebutuhan sosial," ujarnya.
Pasalnya, selama ini warga kota Bekasi yang ingin melakukan kremasi harus ke daerah Cibinong kabupaten Bogor atau ke Cililitan di Jakarta Utara.
"Kalau warga kita sekarang ini mau dikremasi itu ke Cilincing sama ke Cibinong, butuh waktu sehari untuk selesai," ungkapnya.
Kelak, krematorium di Kota Bekasi akan tersedia dua oven kremasi. Dengan fasilitas ini, krematorium di Kota Bekasi dapat mengkremasi enam jenazah dalam sehari.
"Dua unit oven, kremasinya 2,5 jam. jadi kalau umpanya proses kremasi itu dari jam 8 sampai jam 4 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah apalagi kalau 24 jam jadi 2,5 jam itu selesai proses kremasi," ungkapnya.
Dalam pembangunan ini sendiri, Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk bangun krematorium pertama di wilayahnya.
"Ini anggaranya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar," ujar Rahmat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/11/16173471/pemkot-targetkan-krematorium-kota-bekasi-dapat-digunakan-awal-2022