Salin Artikel

Dinkes Kota Tangerang Masih Temukan Warga yang Tolak Vaksinasi Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengungkapkan, masih ada warga di wilayah itu yang menolak untuk menerima vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, warga yang menolak vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu alasan mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di sana belum mencapai 100 persen.

Oleh karena itu, pihaknya dibebani tugas untuk mengedukasi warga yang menolak berkait pentingnya vaksin Covid-19.

"Mungkin (warga) masih belum mau (divaksinasi Covid-19) ya. Ya ini PR (pekerjaan rumah) kita, bagaimana mengedukasi masyarakat kita yang belum mau," urai Dini pada awak media, Senin (18/10/2021).

Dalam kesempatan itu, dia tidak mengungkapkan alasan mengapa masih ada warga yang menolak divaksinasi Covid-19.

Selain karena warga menolak untuk divaksinasi Covid-19, Dini menyebut setidaknya ada tiga alasan lain mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang belum mencapai 100 persen.

Menurut dia, ada sebagian warga yang terpapar virus asal China itu saat terjadi gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021.

Mereka yang terpapar lantas masih harus menunda penyuntikkan vaksinasi Covid-19.

Kemudian, pihaknya menemukan pula warga lanjut usia (lansia) atau penderita komorbid yang kerap memiliki tensi darah tinggi sehingga harus menunda penyuntikan vaksinasi.

"Atau (warga) yang waktunya enggak ada. Kan pedagang-pedagang itu pagi buka. Sedangkan kita buka vaksinasi (Covid-19) pagi," urai Dini.

Dia menambahkan, untuk warga yang berhalangan karena bentrokan jadwal, pihaknya menggelar program vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah (door to door).

Dini sebelumnya mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di wilayah itu baru mencapai 58,5 persen hingga Minggu (17/10/2021).

Persentase 58,5 persen tersebut jika dijumlahkan maka baru mencapai 863.867 orang. Kemudian, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu sudah mencapai 87 persen.

Persentase 87 persen itu berjumlah setara 1.288.464 orang.

Pihaknya menargetkan agar capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua mencapai 100 persen pada akhir tahun 2021.

Adapun total target warga di Kota Tangerang yang seharusnya disuntik vaksin Covid-19 mencapai 1.479.301 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/18/14485311/dinkes-kota-tangerang-masih-temukan-warga-yang-tolak-vaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke