Salin Artikel

Pemprov DKI: Vaksinasi Covid-19 Tidak Merata di Indonesia Jadi Ancaman Gelombang Ketiga

"Adanya vaksinasi yang tidak merata di seluruh Indonesia (bisa jadi pemicu gelombang ketiga), saat ini Indonesia cakupan (vaksinasi Covid-19) sekitar 30-40 persen," kata Ngabila dalam acara webinar, Kamis (21/10/2021).

Vaksinasi yang tidak merata menjadi satu dari lima ancaman transmisi Covid-19 yang berpotensi menyebabkan gelombang ketiga Covid-19.

DKI Jakarta, kata dia, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sekitar 80 persen warga di atas 12 tahun.

Penyebab kedua, yaitu adanya varian virus Covid-19 baru yang mengancam dan menyebabkan penularan semakin masif seperti varian Delta.

"Karena adanya varian mutasi virus yang berbahaya seperti delta dan anak-anaknya. Sekarang Delta dan anak-anaknya ada 24 jenis, dia lebih menular, lebih mematikan, lebih menyerang anak-anak," ujar dia.

Ketiga, karena mulai dilonggarkan aktivitas mobilitas manusia. Aktivitas ini bisa memberikan potensi penularan Covid-19 secara masif.

"Adanya pelonggaran aktivitas, orang bercengkrama saling bertemu. Karena virus ini dibawa manusia, kalau manusianya saling ketemu ya virusnya bisa saling nularin juga," ujar dia.

Penyebab keempat, ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan.

Terakhir, disinformasi atau hoaks yang berkembang di masyarakat sehingga masyarakat lepas dari siaga Covid-19

"Hoaks, ini yang bisa membuat kita jadi kebingungan, oleh karena itu kalau sedang ada hoaks itu kita kroscek dengan ahlinya," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/21/19234461/pemprov-dki-vaksinasi-covid-19-tidak-merata-di-indonesia-jadi-ancaman

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke