"Karena terbentur di kepala, (dirawat) di ICU," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Jumat (22/10/2021).
Karena FDR masih dirawat di ICU, polisi belum bisa mengambil foto yang bersangkutan untuk ditampilkan saat konferensi pers, Jumat ini.
Di sisi lain, polisi telah mengambil foto FR, pelaku begal yang lain.
FDR dan FR menjadi sasaran amuk warga setelah keduanya beraksi di wilayah RT 11 RW 03 Pondok Ranggon, Selasa (19/10/2021) dini hari.
Awalnya, korban bernama Muhammad sedang berada di salah satu warung di wilayah tersebut.
"(Korban) memainkan handphone. Dua pelaku lalu lalang di warung tersebut dan sempat dicurigai oleh korban," kata Erwin.
Korban kemudian keluar dari warung. Ketika berjalan, korban dihampiri pelaku yang membawa celurit.
"Salah satu pelaku meminta handphone korban untuk diserahkan. Tetapi korban kembali lagi ke warung dan berteriak minta tolong," ujar Erwin.
Pemilik warung kemudian membantu korban dengan melempar besi ke arah pelaku agar pergi.
Warga mengetahui kejadian itu. Pelaku langsung berusaha kabur dengan berboncengan.
Namun, warga tak kalah cepat saat melakukan pengejaran.
"Dalam proses pengejaran tersebut, karena (pelaku) panik, akhirnya menabrak tiang listrik," kata Erwin.
Keduanya sedang dalam proses penyidikan sebagai tersangka yang diatur dalam Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/22/18431031/begal-bercelurit-cipayung-masih-dirawat-di-icu-usai-tabrak-tiang-listrik