Salin Artikel

Teka-teki Pelat RFS Mobil Rachel Vennya Terungkap, Bayar Rp 7,5 Juta hingga Mobil Disita

Nomor polisi (nopol) itu terpasang pada mobil Alphard berwarna putih, hanya saja Rachel mengubah warna menjadi hitam dengan stiker. Rachel pun harus membayar denda tilang sebesar Rp 500.000.

Polisi juga menyita mobil mewah selebgram tersebut.

Hal itu terungkap setelah Rachel diperiksa oleh penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya pada Selasa (26/10/2021) pagi.

Rachel datang ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, sekitar pukul 07.00 WIB.

Dia datang pemeriksaan lebih awal dari waktu yang dijadwalkan oleh penyidik sekitar pukul 10.00 WIB.

"Datang pagi-pagi mungkin menghindari (media). Didampingi datangnya, ada pendampingnya," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, Selasa.

Rachel diperiksa selama dua jam dari waktu kedatangannya hingga pukul 09.00 WIB. Ada 15 pertanyaan dari penyidik yang dilontarkan pada Rachel.

Pertanyaan itu seputar penggunaan nomor polisi B 139 RFS.

Buat nopol khusus RFS tarif Rp 7,5 juta

Penyelidikan nopol mobil Rachel karena beredar sebelumnya nomor kendaraan itu disebut-sebut menyerupai milik pejabat khusus.

Namun setelah diselidiki mobil Alphard berplat B 139 RSF itu milik Rachel dan tidak gunakan kode khusus RFS pada umumnya milik pejabat.

Nopol pada mobil Rachel itu memiliki tiga angka. Sementara untuk nomor kendaraan khusus merupakan empat angka dengan diawali angka satu.

Argo mengungkapkan Rachel membuat nopol khusus itu melalui jalur resmi dan tercatat di Samsat Polda Metro Jaya. Dia meminta seorang temannya bernama Muhammad untuk membuat nopol tersebut dan membayar tarif resmi sebesar Rp 7,5 juta.

Hanya saja penggunaan nopol B 139 RFS itu tidak sesuai pada warna kendaraan. Pada data base nopol itu digunakan pada mobil warna putih, namun terpasang pada Alphard warna hitam.

"Warna mobil yang digunakan Rachel di Polda Metro Jaya ternyata berbeda dengan apa yang ada di data base nomor regustrasi yang ada di kepolisian," kata Argo.

Ubah warna dengan stiker

Argo mengatakan, Rachel dalam pemeriksaan mengaku telah mengubah warna mobil dari warna yang semula putih menjadi hitam dengan menggunakan stiker.

"Warna sebenarnya putih metalik, dengan nopol B 139 RFS dimana warna tersebut sudah diakui diubah menjadi warna hitam seluruh bodinya dengan menggunakan sticker," ujar Argo.

Rachel sempat meminta kepada sopirnya, F untuk merubah warna mobil dengan ditutup menggunakan stiker hitam pada tahun 2020 dengan biaya sekitar Rp 8 juta.

Alasannya, sambung Argo, Rachel ingin memiliki mobil Alphard berwarna hitam yang tak didapati saat porses pembelian di showroom waktu itu.

"Saat yang bersangkutan beli di showroom hanya ada warna putih. Sedangkan RV maunya warna itam, dia pakai stiker warna item. Tidak dicat, hanya dilapisi stiker," kata Argo.

Bayar pajak setelah viral

Selain menggunakan pelat kendaraan tak sesuai warna mobil, Rachel juga sempat menunggak bayar pajak mobil Alphard miliknya selama 2 bulan terhitung dari tanggal jatuh tempo pada 23 Agustus 2021.

Rachel diketahui baru membayar pajak mobil miliknya itu pada Senin (25/10/2021), atau setelah menjadi sorotan publik.

"Memang baru perpanjang Senin, kemarin di Samsat pukul 14.00 WIB. Pengesahan tahunan dibayar setiap tahun. Itu kemarin mungkin karena viral atau bagaimana makanya langsung dibayar," ucap Argo.

Saat ini Rachel Vennya telah membayar pajak tahunan kendaraan atau perpanjang sampai dengan tahun 2022.

"Habisnya di 2021, sudah kami perpanjang sampai dengan 2022. Itu pajak tahunan tapi pajak 5 tahunan masih berjalan," kata Argo.


Ditilang, mobil disita

Rachel pun hanya dikenakan sanksi tilang sesuai Pasal 288 ayat 1 Undang-Undang Nomo 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sanksi tilang diberikan terkait penggunaan nomor polisi pada kendaraan yang tidak sesuai warna pada data yang tertera.

Adapun kini mobil Alphard Rachel disita polisi selama 14 hari proses persidangan tilang.

"Ini kami sudah melakukan penilangan dengan denda Rp 500.000 tadi setelah membayar tentunya harus menunggu proses sidang selama 14 hari supaya kendaraan bisa diambil," kata Argo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/27/08034741/teka-teki-pelat-rfs-mobil-rachel-vennya-terungkap-bayar-rp-75-juta-hingga

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke