Salin Artikel

Tes PCR 3 x 24 Jam Akan Dapat Digunakan Penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta

Saat ini, calon penumpang masih diwajibkan untuk membawa hasil tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Penyesuain soal masa waktu hasil tes PCR itu berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 55 Tahun 2021.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati membenarkan bahwa calon penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta nantinya dapat menggunakan hasil tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam sebelum berangkat.

Dia menyebut, surat edaran (SE) yang mengatur syarat perjalanan itu akan segera diterbitkan.

Usai SE itu diterbitkan, calon penumpang dapat menggunakan hasil tes PCR yang sampelnya diambil 3 x 24 jam sebelum berangkat.

"Betul, SE sebentar lagi diterbitkan," tuturnya melalui pesan singkat, Kamis (28/10/2021).

SE yang mengatur soal hasil tes PCR itu diperkirakan akan dikeluarkan pada malam ini.

"Harusnya malam ini," ucap Adita.

Dikonfirmasi secara terpisah, Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar bahwa pihaknya sedang menunggu SE dari Kemenhub soal syarat tes PCR terbaru itu.

"Kami juga akan mengakomodir itu, walau pun kami masih menunggu SE dari Kemenhub-nya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Berkait tes PCR, tarif skrining tes Covid-19 itu di Bandara Soekarno-Hatta sudah turun menjadi Rp 275.000 per Kamis ini.

Tarif seharga Rp 275.000 itu termasuk layanan tes PCR yang hasilnya keluar setelah kurang lebih 3 jam usai pengambilan sampel dan hasil yang keluar setelah 1 x 24 jam pengambilan sampel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/28/20410781/tes-pcr-3-x-24-jam-akan-dapat-digunakan-penumpang-dari-bandara-soekarno

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke