JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, disebut berubah sejak pandemi Covid-19. Khususnya, sejak sebelum pembatasan mobilitas warga diberlakukan, demi menekan kasus Covid-19 di Jakarta.
Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan sebelum pandemi, rute paling diminati penumpang yaitu tujuan Lampung dan Jawa Tengah.
"Kalau dulu, rute paling banyak diminati itu rute Jakarta Lampung dan Jawa Tengah. Namun, sejak pandemi, rute paling diminati itu ke Padang dan Palembang," jelas Revi saat dikonfirmasi pada Jumat (29/10/2021).
Revi menduga, penurunan popularitas kedua tujuan tersebut, akibat banyak penumpangnya yang yang sudah tidak lagi bolak-balik Jakarta-Lampung maupun Jakarta-Jawa Tengah.
"Mungkin ini karena awal pandemi saat itu ada aturan pembatasan-pembatasan mobilitas warga. Saat itu banyak penumpang yang melakukan mudik sebelum pembatasan itu diterapkan," kata dia.
Ia menyebut, saat itu banyak penumpang yang mengaku kesulitan untuk tetap merantau di Jakarta.
"Kalau saya tanya penumpang sih, mereka bingung mau ngapain di Jakarta. Sebab sudah tidak bekerja lagi, mungkin terkena PHK," kenang Revi.
Lantaran kesulitan mendapatkan pendapatan inilah, para perantau sekaligus penumpang reguler kedua rute itu didiga mudik permanen.
"Sedangkan kata mereka, kontrakan di sini jalan terus tagihannya, mau bayar pakai apa. Mungkin setelahnya mereka tidak kembali lagi (Ke Jakarta)," lanjut dia.
Di sisi lain, Revi mengatakan, rute paling diminati penumpang saat ini adalah tujuan Padang dan Palembang.
Revi menduga, meningkatnya kepopuleran perjalanan bus tujuan Padang dan Palembang dari Terminal Kalideres di kalangan calon penumpang, disebabkan adanya Tol Trans Sumatera.
Tol Trans Sumatera disebut dapat memangkas waktu tempuh hingga setengah perjalanan.
"Bahkan, saya dengar juga, ke Padang yang biasanya memakan waktu 48 jam, kini bisa ditempuh sampai 25-26 jam, bahkan ada yang hanya 24 jam. Jadi terpangkas setengahnya. Ini sangat menarik," kata dia.
Selain karena tol, lanjut Revi, alasan penumpang lebih memilih bus juga karena persyaratan perjalanan bus yang masih lebih terjangkau dengan wajib tes antigen.
"Penumpang bus sampai saat ini persyaratannya masih hasil swab antigen dan sudah vaksin, " kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/29/12015491/bus-tujuan-lampung-dan-jateng-tak-lagi-paling-diminati-kepala-terminal