Salin Artikel

Polda Metro Jaya Tangkap Enam Begal yang Tewaskan Seorang Pemuda di Gang Nangka Depok

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap enam begal yang membacok seorang pemuda berinisial AR hingga tewas di kawasan Gang Nangka, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Untuk diketahui, AR tewas setelah terlibat bentrok dengan komplotan begal tersebut di Gang Nangka pada Sabtu (23/10/2021) dini hari.

"Tersangka yang diamankan enam orang. LP tanggal 23 Oktober 2021. Ditangkap termasuk barang bukti beberapa kendaraan roda dua," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Yusri mengungkapkan, kenaam begal tersebut ialah FTH, D, PN, MI, dan IAD, serta ADP. Mereka mengincar korban karena sebelumnya sempat berpapasan di jalan dan ditantang oleh AR untuk bertawuran.

Para pelaku yang kesal pun mencari keberadaan korban dan mengeroyoknya hingga tewas di kawasan Gang Nangka. Kenam pelaku lalu mengambil ponsel korban dan melarikan diri.

"Enam orang tersangka ini tidak terima dan mencari korban. Ketemu di Gang Nangka. Di Gang Nangka ini dilakukan pencurian dan pembacokan," ungkap Yusri.

"Setelah membacok yang bersangkutan mengambil HP milik korban dan melarikan diri," sambugnya.

Kini, kenam pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal 365, 338, dan 170 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial AR dilaporkan tewas setelah terlibat bentrok dengan komplotan pembegal di Jalan Nangka, Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (23/10/2021) dini hari.

Peristiwa bermula ketika korban sedang bermain gim bersama tiga temannya memanfaatkan WiFi warung sekitar.

"Awalnya (terduga pelaku) pura-pura nanya alamat ke para korbannya," ujar Rahmat, pemilik toko reparasi sepatu yang terletak persis di depan lokasi kejadian, Senin (25/10/2021).

Terduga pelaku datang berjumlah enam orang menggunakan dua sepeda motor. Setelah pura-pura bertanya kepada para pemuda yang tengah asyik dengan gawainya, pembegal langsung merebut handphone korban.

Korban disebut tak terima dan berusaha merebut balik ponsel miliknya.

Korban jatuh dan mengalami luka berat, sedangkan para pelaku melarikan diri ke arah Tapos.

Teman-teman korban segera melarikan korban ke rumah sakit.

"Yang bawa ke rumah sakit teman-temannya yang tiga itu, langsung dibawa ke RS Sentra Medika. Sempat operasi dulu, terus meninggal kemarin Minggu," tutup Rahmat.

Polisi mengeklaim tengah memburu para pelaku.

“Masih penyelidikan dan pengejaran (terhadap pelaku). Kami mohon waktunya,” ujar Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Sadjab, kepada wartawan, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/19403391/polda-metro-jaya-tangkap-enam-begal-yang-tewaskan-seorang-pemuda-di-gang

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke