Salin Artikel

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Kabupaten Bogor

Tersangka pelaku berinisial MR itu kerap beraksi seorang diri dan menggasak barang berharga di rumah-rumah yang sedang tidak berpenghuni.

"Pelaku ini spesilias rumah kosong. Biasanya mereka patroli berleliling mencari mana rumah kosong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (1/11/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka beraksi dengan cara berpatroli mencari rumah-rumah yang sedang ditinggal pergi penghuni. Setelah dipastikan kosong, MR yang beraksi seorang diri itu pun membobol pintu rumah dan mengambil barang berharga di dalamnya.

"Biasanya diputar berapa kali untuk memastikan itu rumah kosong. Kemudian dari situ yang bersangkutan bereaksi. Star dari belakang, merusak kunci pintu, masuk ke dalam dan mengambil barang berharga pemilik rumah," kata dia.

Yusri menyebutkan, tersangka diketahui sudah beraksi sebanyak dua kali di kawasan Tajur Halang dan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Namun, penyidik saat ini masih melakukan pendalam untuk memastikan di mana saja pencuri spesialis rumah kosong itu beraksi dan menggasak barang berharga di dalamnya.

"Sementara dua TKP (tempat kejadian perkara) yaitu Tajur Halang, Bogor sama kemudian di Bojong Gede," ungkap Yusri.

Kini, MR sudah ditahan di Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Kami sangkakan Pasal 363 KUHP paling lama tujuh tahun penjara," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/20065121/polisi-tangkap-pencuri-spesialis-rumah-kosong-di-kabupaten-bogor

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke